Ngegasss! Rapat Perdana PABPDSI Kabupaten Bogor Sempurnakan Struktur Organisasi

Pose bersama pengurus PABPDSI Kabupaten Bogor. dok tendabesar.com

TendaBesar.Com - Bogor - Badan Permusyawaratan Desa makin menunjukkan eksistensinya pasca terbentuknya Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) di seluruh wilayah kabupaten-kota dan provinsi di Indonesia.

Salah satu PABPDSI yang langsung tancap gas melakukan pembenahan organisasi pasca dibentuk adalah PABPDSI Kabupaten Bogor. Diketahui bahwa Rumah besar perjuangan para anggota BPD se-Indonesia Kabupaten Bogor dibentuk di Ciomas, Bogor, Kamis tanggal 29 Oktober 2020.

Ketua umum PABPDSI Kabupaten Bogor Mamun Nugraha, S.Ap mengatakan bahwa PABPDSI Kabupaten Bogor harus menjadi pelopor pergerakan dan perjuangan BPD di seluruh Indonesia.


Hal itu disampaikan Mamun dalam acara rapat perdana PABPDSI Kabupaten Bogor, di Villa HDC Cisarua, Puncak, Bogor,  Kamis, (4/2/2021)

“PABPDSI Kabupaten Bogor harus menjadi pelopor dan percontohan pergerakan anggota BPD di seluruh Indonesia, karena dari sejarah Bogor senantiasa menjadi tolak ukur setiap perjuangan. Rapimnas dan Munas pertama adanya Jawa Barat, karenanya tidak berlebihan jika Bogor yang berada di Jawa Barat harus tampil menjadi percontohan”, kata Mamun dalam sambutannya.

Adapun rapat perdana PABPDSI Kabupaten Bogor bertujuan untuk menyempurnakan struktur kepengurusan dan persiapan deklarasi dan pelantikan pengurus yang rencananya akan dilaksanakan pada 27 Maret 2021.

“Rapat perdana ini bertujuan untuk menyempurnakan struktur kepengurusan dan persiapan deklarasi dan pelantikan”, kata Mamun saat diwawanca tendabesar di sela-sela kegiatan

Mamun menambahkan, bahwa target yang ingin dicapai pasca rakerda perdana PABPDSI Kabupaten Bogor adalah terbentuknya kepengurusan  PABPDSI di tingkat kecamatan di seluruh Kabupaten Bogor dan tersusunnya program kerja dalam rangka mempercepat konsolidasi PABPDSI Kabupaten Bogor.

“Target pertama adalah kita mengkonsolidasi seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Target yang kedua kita menyusun program kerja PABPDSI Kabupaten Bogor untuk mempercepat konsolidasi PABPDSI Kabupaten Bogor”, papar Mamun


Adapun terkait kepengurusan PABPDSI Kabupaten Bogor, Mamun menyampaikan bahwa dirinya dan KSB yang diberikan mandate oleh tim formatur berusaha mengakomodir tiap kecamatan terdapat satu orang keterwakilan pengurus, sebab dalam ADART PABPDSI untuk kepengurusan tingkat Kabupaten Kota terdiri dari hanya 40 orang. Sementara di Kabupaten Bogor dari 40 kecamatan yang ada terdapat 39 Kecamatan yang memiliki BPD.

“Kami berusaha untuk adanya keterwakilan dari masing-masing kecamatan, karena di kabupaten Bogor kecamatan ada 40, tapi untuk kecamatan cibinong dia tidak memiliki Desa. Jadi kecamatan yang ada BPD-nya hanya 39 kecamatan”, beber Mamun.

Sementara itu PABPDSI Kabupaten Bogor berharap dengan terbentuknya wadah perjuangan BPD seluruh Indonesia itu keberadaan BPD makin mumpuni dalam kemampuannya dan lebih mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk meng up grade kemampuan para personal BPD PABPDSI telah menyiapkan wadah yang dinamakan Sekolah Desa Terpadu.

“Kami ingin PABPDSI Kabupaten Bogor Terutama BPD di masing-masing desa sekabupaten Bogor itu bener-benar BPD yang mumpuni tentang pemahaman, baik itu tentang regulasi, dan juga tugas dan pokok sebagai BPD. Makanya kenapa ada Sekolah Desa Terpadu tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM BPD itu sendiri supaya paham apa yang menjadi tugas dan fungsi BPD itu sendiri”, tutup Mamun (saf/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak