Pemdes Dan BPD Desa Rancabungur Bergandengan Tangan, Meskipun Kadang Berselisih Pandangan


TendaBesar.Com - Bogor - Suatu organisasi yang dibangun dengan sistem monarki absolut atau otoritarianisme pasti akan mengalami banyak permasalahan. 

Permasalahan yang timbul biasanya adalah persoalan akuntabilitas, transparansi dan trust yang luntur di masyarakat.

Itulah yang tidak diinginkan baik oleh Pemdes maupun BPD Desa Rancabungur. Maka dalam setiap kebijakan yang akan diambil Pemdes berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan tembusan kepada BPD meskipun kadang terlambat.

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya, Pemdes dan BPD desa Rancabungur bergandengan tangan dalam upaya membangun Desa. 

Namun demikian tidak selamanya kedua partner itu senantiasa dalam satu pemahaman. Kadang ada perselisihan juga perdebatan. Tapi itu biasa dalam kehidupan organisasi. Bahkan itu menandakan organisasi berjalan dengan baik kata sumber tersebut.

Sekretaris BPD Desa Rancabungur, Shobri, saat dikonfirmasi oleh tendabesar membenarkan akan hal itu. Ia mengatakan bahwa BPD dan Pemdes memiliki tekad yang sama yakni sama-sama bertekad memajukan Desa Rancabungur.

"Ya kami baik BPD maupun Pemdes, saling bahu membahu memajukan Desa Rancabungur", kata Shobri, Sabtu, (30/5/2020)

Disinggung soal adanya perselisihan antara Pemdes dan BPD, sekretaris BPD itupun membenarkannya. Ia mengatakan itu sebagai bentuk ciri-ciri dari hidupnya organisasi.

"Kalau masalah berselisih pandangan, itu biasa. Sebab volume otak kita berbeda-beda. Kemampuan memahami sesuatu juga berbeda, sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda. Adanya perbedaan pandangan membuktikan suatu organisasi itu sehat", sambungnya.

Meskipun demikian, Shobri mengapresiasi kinerja Pemdes terlebih dalam memperjuangkan bantuan sosial dari pemerintah terhadap warga desanya yang terdampak covid-19.

"Kami apresiasi Pemdes yang telah memperjuangkan warganya dalam berbagai bantuan pemerintah, khususnya yang terdampak covid-19, termasuk yang terbilang jawara dalam jumlah bantuan", Tutupnya.

Dari data yang didapatkan, terdapat sekitar 1.898 KK dari 3.012 KK atau sekitar 63% warga Desa Rancabungur yang tercatat mendapatkan bantuan baik bantuan dari Presiden, Gubernur, Bupati maupun BLT Desa. Ini menandakan bahwa desa Rancabungur terbilang sangat proaktif. (ah/tendabesar)
Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak