Terawan Berkantor Di Surabaya Pantengin Penanganan Covid-19


TendaBesar.Com - Jakarta - Penyebaran pandemi covid-19 di Jawa Timur terus mengalami peningkatan. Surabaya adalah daerah yang mengalami penyebaran sangat masif.

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini sampai sempat mengalami stres karena pertumbuhan terpapar covid-19 di Surabaya tak ada indikasi mengalami penurunan. Bahkan status Surabaya nyaris menyentuh warna hitam pekat. 

Baru-baru ini Tri Rismaharini juga pernah bersujud di depan salah seorang dokter karena cukup depresi mengalami kondisi covid-19 di Surabaya yang tak kunjung mengalami penurunan signifikan. 

Risma tidak rela dipersalahkan trus oleh masyarakat karena dianggap tidak becus menangani pertumbuhan covid-19 di daerahnya.

Kini menteri kesehatan sampai harus turun gunung berkantor di Surabaya, untuk terus memantau kondisi penyebaran corona di provinsi Jawa Timur khususnya Surabaya Raya yang kurva covid-nya masih trus menanjak.

"Iya betul, Pak Menkes 'ngantor' di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," kata Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr M. Budi Hidayat, Ahad, (12/7/2020).

Hidayat mengatakan; karena masih tingginya penyebaran covid-19 di Jawa Timur membuat menkes menaruh perhatian khusus pada provinsi tersebut.

Menkes memutuskan berkantor di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur guna memastikan penanganan pencegahan penyebaran covid-19 berjalan dengan baik.

"Karena kita tahu penyebaran Covid-19 di Jawa Timur Khususnya Surabaya Raya perlu perhatian khusus," Sambung hidayat.

Terawan tiba di Surabaya pada Sabtu, 11 Juli 2020 setelah mengunjungi Semarang dalam rangka memberikan santunan kepada keluarga korban tenaga medis yang meninggal akibat terpapar covid-19.

Pada hari Ahad 12 Juli 2020 pagi Terawan langsung menggelar rapat yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana dan Sekretaris Daerah Jawa Timur Heru Tjahyono. Usai rapat digelar, Menkes Terawan langsung meninjau Rumah Sakit lapangan Indrapura. 

Masifnya penyebaran covid-19 di Jawa Timur, Khususnya Surabaya Raya sempat mendapatkan perhatian khusus dari presiden Jokowi.

Bahkan presiden meminta agar penyebaran covid-19 dapat ditekan sesegra mungkin. Pada saat presiden berkunjung ke Surabaya tanggal 25 Juni 2020, Presiden memberi tenggat waktu dua pekan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menekan laju pertambahan pasien positif Covid-19.

Karena itulah yang mendorong menkes Terawan sampai harus berkantor di Surabaya dalam upaya menekan penyebaran covid-19 di Jawa Timur. (ah/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak