Oleh: Ust. Irfan Mujahid
TendaBesar.Com - Opini - Seorang ibu bersama anak laki laki berumur 12 tahun mendatangi saya. "Ustadz terimalah dia menjadi santri alhikmah, saya mohon" pintanya memaksa. Tapi saya menolaknya dengan halus. Anda tahu kenapa menolaknya ?
Si ibu menceritakan bahwa ia beberapa kali memergoki anak laki-lakinya ini ketahuan memeluk dan menciumi sepupunya yang lebih kecil dengan cara yang barbeda. Tidak normal.
Lalu mulailah si ibu menginterogasi sang anak. Dan terungkaplah, bahwa anaknya ini korban pelecehan sexual dari pria dewasa.
Saya ingin menyelamatkannya, ia masih kecil, masa depannya masih panjang. Namun saya tidak punya ilmu untuk menterapinya, dan yang utama saya ingin melindungi ratusan santri alhikmah.
Tahun lalu, seorang laki-laki muda yang baru menjalani usia pernikahan 3 bulan mengadu kepada saya, istrinya selingkuh dengan seorang mahasiswi. Diam-diam si suami menemui selingkuhan istrinya itu untuk menyadarkan penyimpangannya. Alhamdulillah si gadis siap berubah dan mau bertobat. Mengetahui hal ini si istri meradang. Ia marah bukan kepalang. Dan menuntut cerai sesegera mungkin.
Seorang akhwat salihah menikah dg pemuda shalih. Namun selama 3 tahun pernikahan itu, si suami sangat jarang menyentuhnya. Saking jarangnya, si istri bisa menghitung dg jari brp kali mereka melakukan hubungan suami istri selama pernikahan.
Belakangan diketahui, suaminya ini tidak bernafsu pada wanita. Ia lebih antusias pada pemuda. Untungnya, kesalihannya mampu menjaganya dari perbuatan tercela itu. Setiap nafsu menyimpang itu datang, ia melawan dengan sholat dan baca Quran sebanyak banyaknya..
Saya bertanya pada laki-laki itu, "bagaimana bisa laki-laki seshaleh antum bisa memiliki penyimpangan yang amat berbahaya ini?"
"Dahulu, saya adalah korban, ustadz..." jawabnya sambil berurai air mata.
Kawan, predator LGeBeTe merupakan pelaku kejahatan yang amat berbahaya. Lebih berbahaya dari pencuri, rampok, ataupun begal bersenjata. Sebab para predator LGeBeTe menghancurkan masa depan korbannya, menghancurkan hati orang tua korbannya, merusak tatanan moralitas manusia, dan bahkan mengacaukan tatanan kehidupan masyarakat.
Namun para perusak yang amat berbahaya ini dilindungi dan di jaga. Sehingga semakin hari jumlah mereka semakin besar dan korbannya pun semakin bertambah banyak.
Yang akibatnya adalah, tatanan nilai nilai dalam masyarakat yang mayoritas muslim ini di ambang kehancuran.
Kita sering melihat bagaimana seorang jambret di siksa, copet dipukuli, pencuri di hajar, begal di bakar..maka para predator LGeBeTe lebih pantas mendapatkan hukuman sosial yang mengerikan.
Apa hukuman yang pantas bagi mereka ? Dihancurkan batok kepalanya dengan cara di jatuhkan dari ketinggian dengan posisi badan terbalik.
Tetapi apa yang bisa kita lakukan saat ini?
Jaga anak-anak kita sekuat mungkin, kejahatan mereka mengintai di mana-mana. Berikan pendidikan terbaik untuk buah hati kita. Selalulah minta pertolongan Alloh SW.