Gelora Bogor Sambangi Maskas PDIP Jajaki Koalisi?

Silaturrohim Partai Gelora Bogor Ke Markas PDIP Bogor. dok tim media

TendaBesar.Com - Bogor - Usai keliling ke masing-masing dapil memberikan berbagai arahan terhadap para fungsionaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Ketua  Umum Partai Gelora Kabupaten Bogor Wiwid Purwawan, Lc., M.Si, mengajak fungsionaris DPD menyambangi markas banteng, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Kegiatan silaturrohim itu dilakukan dalam rangka memperkenal diri sebagai partai pendatang baru yang membutuhkan banyak bimbingan. Terlebih partai Gelora adalah paratai yang umurnya masih sangat bayi, dan para politinya yang masih sangat-sangat muda, tentunya membutuhkan nasihat-nasihat dari para senior yang tentunya telah malang melintang dalam dunia perpolitikan. 

Hal itu dibenarkan oleh Wiwid. Politisi muda yang pernah menjabat sebagai anggota dewan syari’ah PKS itu menyampaikan bahwa kedatangannya ke sekretariat PDIP dalam rangka silaturrohim.

“Iya betul, memang agenda kami saat ini adalah bersilaturrohim kepada seluruh pimpinan partai politik yang ada di kabupaten Bogor”, kata Wiwid, saat dikonfirmasi Rabu (27/1/2021)

Peria lulusan LIPIA itu menyampaikan bahwasanya partai Gelora siap membangun sinergitas dengan seluruh partai politik di kabupaten Bogor dalam rangka menjadikan kabupaten Bogor sebagai daerah penyangga ibu kota yang maju. Sebab Bogor memiliki sumberdaya alam yang luar biasa namun perlu meningkatkan SDM yang masih apa adanya.

“Kami siap berkolaborasi dengan seluruh partai politik dalam membangun Kabupaten Bogor. Karena siapapun yang memimpin tidak akan mampu membangun kabupaten Bogor sendirian. Karenanya ayok kita berkolaborasi”, tambah Wiwid.

Senada dengan Ketua Umum, Sekretaris Umum DPD Gelora Kabupaten Bogor, Shobri, S.HI., M.EI menambahkan bahwa partai Gelora adalah partai yang mengedepankan kerja sama. 

Menurutnya Partai Gelora adalah partai terbuka yang berharap setiap orang yang bergabung dengan partai Gelora mampu memiliki tiga karakter yakni Lebih shalih atau lebih agamis, lebih cerdas atau lebih berpengetahuan dan lebih makmur atau lebih sejahtera. 

“Partai Gelora itu partai kolaborasi, partai terbuka. Siapapun boleh bergabung dengan harapan mampu menjadi pribadi yang lebih agamis, lebih cerdas dan lebih sejahtera. Lebih agamis sesuai dengan keyakinannya, lebih cerdas yakni mampu meng-up grade diri agar lebih peka menangkap peluang untuk dapat bermanfaat buat orang lain dan lebih sejahtera yakni dengan memaksimalkan potensinya agar tumbuh menjadi orang yang sejahtera dan mensejahterakan orang lain”,  kata Shobri

Shobri juga menyampaikan bahwa diperlukan adanya edukasi politik yang massif oleh para fungsionaris paratai politik agar rakyat Indonesia khususnya masyarakat Bogor lebih paham dan lebih peduli dengan nasib bangsa dan Negara. Ia melihat partai politik hadir hanya pada saat pilkada, pileg dan pilpres. Inilah yang menjadikan masyarakat menjadi pesimis dan menjadi pemilih tansaksional dan konsumtif.

“Tadi kami sepakat dengan PDIP bahwa partai politik harus bergandengan tangan memberikan pelajaran politik kepada masyarakat, sebab sangat mengerikan jika pola pikir masyarakat terpolarisasi dengan ada uang anda jadi pilihan, tak ada uang anda disingkirkan, dan itu yang sedang terjadi saat ini”, papar Shobri

Berkaitan dengan kemungkinan Gelora berkoalisi dengan PDIP dalam pilkada, Shobri mengatakan mungkin saja sebab dalam dunia politik berkolaborasi dengan siapa saja mungkin terjadi.

“Semua mungkin. Dunia politik itu dinamis. Sekali lagi kami partai terbuka bisa berkolaborasi dengan siapapun, selama itu untuk memajukan kabupaten Bogor dan menjadikan Indonesia menjadi kekuatan 5 besar dunia”, pungkasnya. (af/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak