TendaBesar.Com - Riau - Merayakan hari kemerdekan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tradisi masyarakat indonesia khususnya pada 17 Agustus setiap tahunnya.
Setiap 17 Agustus Rakyat Indonesia bersuka cita dengan mengadakan berbagai kegiatan yang bersifat hiburan baik berupa lomba-lomba atau kegiatan-kegiatan yang mencirikan hari lahirnya NKRI.
Namun di samping euporianya perayaan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 ini ada secuil kisah heroik yang cukup mengharu biru dan sangat inspiratif.
Seorang pemuda bernama Amar Hawari, warga Jalan Pembangunan III, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menjadi viral di media sosial dikarenakan aksinya menyelamatkan Bendera Merah Putih yang hanyut di aliran sungai dekat pembuangan sampah.
Aksi Ammar terekam oleh video amatir hand phone milik temannya yang sepontan merekam kejadian tersebut kemudian mengunggahnya di media sosial.
Tak ayal aksi tersebut viral di jagat media sosial dan akhirnya diketahui oleh Kapolres Meranti Ajun Komisaris Besar Eko Wimpiyanto Hartijo SIK.
Amar bercerita bahwa awal mula ia menyelamatkan bendera merah putih yang hanyut itu secara tidak sengaja. Dirinya tengah melintas mengendarai sepeda motor bersama temannya, Bintang Kurniawan.
Saat melewati pinggir aliran Sungai Rumbia tepatnya di belakang pembuangan sampah, ia melihat bendera merah putih hanyut dibawa arus sungai.
Seketika itu dia langsung berhenti bersama temannya Bintang Kurniawan. Amar langsung turun ke sungai dan menghentikan kain merah putih yang terus terbawa arus tersebut.
Dirinya tidak peduli bau busuk menyengat akibat tumpukan sampah yang ada di sampingnya. Amar tak menghiraukan bajunya basah dan bau karena dia berusaha melipat bendera itu di tengah aliran air sungai yang kedalamannya selutut pria dewasa.
"Usai saya lipat saya bawa pulang untuk mencuci bendera tersebut", kata Amar.
Aksinya yang viral itu akhirnya sampai kepada Kapolres Meranti Eko Wimpiyanto Hartijo SIK. Kapolres Eko akhirnya menemui anak dari Afrizal dan Murtini itu dan membawanya ke lokasi penemuan bendara itu untuk mengucapkan terimakasih serta memberi penghargaan kepada Amar berupa piagam.
Eko mengatakan bahwa Amar adalah pemuda langka yang sangat menghargai dan menghormati bendera kebangsaan bangsa Indonesia.
"Dia berjiwa patriot, ini merupakan contoh terhadap yang lain yang mana jiwa NKRI harus tumbuh dan hidup di dalam diri kita masing-masing," kata Eko, Senin (17/8/2020).
Sementara Amar sangat terkejut mendapatkan penghargaan luar biasa dari Kapolres Meranti. Ia berterimakasih telah mendapatkan perhatian. Amar merasa terharu karena apa yang dilakukan adalah bagian kecil dari rasa cintanya bagi bangsa Indonesia.
"Insya Allah saya selaku pemuda akan tetap memiliki jiwa NKRI dan Patriotisme," tutup Amar (af/tendabesar)