Oleh: Lukman Hakim
Kepala Desa Bantar Sari, Kab. Bogor
TendaBesar.Com - Opini - Semua berawal dari kecepatan mengambil tindakan oleh pemerintah Pusat.
Jika diawal ide Gubernur Jakarta untuk LOCKDOWN diiyakan oleh Pemerintah pusat, sy berkeyakinan, penyebarannya tidak separah skrg. Tidak lagi bicara kewenangan PUSAT atau Daerah. Alih- alih bicara kepentingan ekonomi, tapi bicara keberlangsungan nyawa anak bangsa.
Ironi, jika penerbangan Internasional masih saja beroperasi dan orang aseng masuk ke Indonesia dengan mudahnya.
Ironi, kebijakan memgeluarkan para napi dari penjara, fokus kami akhirnya bertambah, dari kesehatan (Covid-19) kepda Keamanan masyarakat yang makin genting.
Ironi, kenapa harus keluar pernyataan tentang MUDIK dan Pulang Kampung yg membuat ramai jagat MEDIA massa, Elektronik dan MEDSOS. Di tengah kita sedang serius melarang MUDIK dan mendata orang yg Mudik.
Akhirnya pesawat-pesawat penerbangan domestik sekarang penuh, karena orang Pulang Kampung, bukan MUDIK.
Sy mengapresiai ide BUPATI Bogor untuk memutus mata rantai Covid-19, dengan cara menghentikan sementara operasi Kereta CL, karena di Kabupaten Bogor penularan Covid-19 rata2 dari CL. Tapi masih saja beroperasi.
Para tenaga MEDIS yang menjadi garda terdepanpun harus kalang kabut mencari APD, dan akhirnya mereka sebagai aset Negripun harus berguguran.
Dilema memang, Covid-19 membutuhkan energi yg dahsyat, ditengah ekonomi kita yg sedang drop.
UUD no 6 thn 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan mensyaratkan “Negara wajib menyediakan semua kebutuhan rakyat, termasuk hewan”. Namun negarapun tak sanggup karena uangnya tidak ada. Mestinya UU ini yang diimplementasikan. Alih2 menggunakan DARURAT Sipil, di tentang Rakyat. Tapi opsi PSBB akhirnya diambil dengan menerbitkan PP. No 21 thn 2020. Dan PP inipun sedang diusulkan untuk dibatalkan di MK. Karena ada pasal yg membuat imunitas pengelolaan anggaran Covid-19 sebesar 405 T. yang dikhawatirkan seperti BLBI tahun 1998.
Para Kepala Daerah dan Kepala DESA sekarang sedang bingung dengan berubah-ubahnya kebijakan PUSAT, tentang BLT, Bansos, dan lainnya.
Mari kita selamatkan negeri tercinta Indonesia dengan apa yang kita bisa. Ibu pertiwi kita sedang menangis. Kita ingin segera mengakhiri wabah Covid-19. Mari bahu membahu melawan Covid-19 dengan seluruh kekuatan yang kita miliki walau ditengah keterbatasan kita.
Ikhtiar lahiriyah sudah dan sedang dilakukan.Saatnya di Ramadhan ini, mengoptimalkan Ikhtiar Vertikal dengan Allah SWT. Mungkin selama ini kita mengabaikan-Nya, menentang ketentuan-Nya, dan menyepelekan Kekuasaan-Nya. Dialah yang pantas kita Besarkan NamaNya, bukan jabatan yang sedang menempel dipundak kita.
Inilah pelajaran berharga untuk kita semuanya.
Ramadhan kariem...
#KitaBisaLawanCorona
#BebasCorona
#IndonesiaBisa
#DariDesaUntukIndonesia