Trending

Kandidat Terkuat Korut “Kim Yo Jong” Bisa Lebih Tiran Dari Kakaknya “ Kim Jong Un”


TendaBesar.Com - Jakarta - Spekulasi tentang keberlangsungan Negara Korea Utara Pasca Kim Jong Un mulai merebak sejak pemimpin tertinggi Korut itu  tidak muncul ke hadapan publik memimpin pertemuan Dewan Politbiro Partai Buruh pada, Sabtu, (11/4/2020)

Beberpa sumber mengatakan bahwa ketidak hadiran Kim pada waktu itu dikarenakan pemimpin Korut tersebut sedang mengalami kesehatan yang cukup terpuruk pasca operasi kardiovaskular (penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah). Sumber tersebut mengatakan bahwa Kim menjalankan operasi akibat perokok berat dan obesitas.

Kim adalah pemimpin yang dapat dibilang sangat kontroversial. Sejak berkuasa pada 2011, Dia  telah menjadi perbincangan dunia karena bertindak tanpa ampun terhadap para penghalang kekuasaanya atau yang bersebrangan dengannya. Kekejaman Kim tidak pandang bulu, bukan hanya terhadap lawan politiknya, namun juga kepada keluarganya. 

Serangkaian aksi Kim yang mengerikan telah terjadi, di antaranya adalah bagaimana dirinya mengeksekusi Jang Song Thaek yang notabene pamannya sendiri, karena dianggap berkhianat pada Desember 2013.

Kim juga telah membuat negara tetangga Korea Selatan dan musuh bebuyutannya AS meradang dengan berbagai uji coba, baik uji coba rudal balistik maupun uji coba senjata nuklir.

Kini pada saat pemimpin tertinggi Korut itu tidak jelas keadaannya, timbul spekulasi bahwa siapa yang akan tampil menjadi penggantinya. 

Kim Yo Jong adik perempuannya digadang-gadang menjadi kandidat pengganti terkuat memimpin negeri komunis itu, sebab kakak tertua mereka, Kim Jong Chul, dianggap sebagai playboy yang tak tertarik dengan politik sehingga tidak dianggap sebagai ahli waris. Sementara putra Kim Jong Un dianggap masih terlalu muda. Adapun  saudara tiri Kim Jong Un yang laki-laki, Kim Jong Nam, telah tewas diracun pada 2017. Demikian juga saudara tiri perempuannya yaitu Kim Sol Song juga tak dianggap penantang terkuat. 

Jika Kim Yo Jong yang diberikan mandat melanjutkan tampuk pemerintahan, maka adik perempuannya tersebut dinilai bisa lebih kejam dari sang kakak.

Pakar Korea asal AS, Sun Yoong Lee,  menuturkan bahwa Yo Jong bisa lebih kejam dari kakaknya, bahkan mungkin melebihi ayah serta kakeknya. "Dia mungkin bakal menunjukkan kepemimpinannya dengan memprovokasi AS melalui uji coba senjata, atau mungkin serangan mematikan ke Korea Selatan", tututrnya.

Profesor Natasha Lindstaedt,  mengatakan gender tak menghalangi Yo Jong menjadi "tiran baru". Pakar rezim totalitarian itu menyatakan, jika Jong mendapatkan mandat, maka tradisi keluarga memimpin Korut, sejak Kim Il Sung di 1948, terus terjaga.

"Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan," tegas Lindstaedt sebagaimana dilansir Daily Mirror Sabtu, (25/4/2020)

Kim Yo Jong adalah anak kelima sekaligus terakhir mendiang Kim Jong Il, pemimpin kedua Negara Komunis itu. Jong  merupakan lulusan sains computer dan mempunyai hubungan sangat dekat dengan Kim Jong Un.  Bahkan oleh Kim, Jong dipercaya sebagai utusan negara komunis itu. Jong juga didampuk mendampingi kakaknya saat bertemu Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump. (af/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak