Hikmah Dibalik Wabah Covid-19 Bagi Orang Tua Murid Dan Dunia Pendidikan.


TendaBesarCom - KBB - Saat ini semua tengah disibukkan dengan berbagai upaya untuk mengantisipasi pandemi Covid-19. Seluruh elemen kehidupan mencurahkan perhatian dan energinya guna melakukan penekanan penyebaran Covid-19 di masyarakat. 

Sampai fenomena ini menyentuh pada ranah kebijakan pendidikan. Seluruh satuan pendidikan di Indonesia diinstruksikan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah.

"Alhasil, semua satuan pendidikan harus merumahkan seluruh siswanya, demikian pula dengan para gurunya yang biasa memfasilitasi pembelajaran sehari-hari di kelas." Ungkap Dadang A Sapardan, Kepala Bidang Dinas Pendidikan (Disdk) Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat dihubungi, Senin (27/04/2020).

Situasi demikian, katanya, memaksa setiap satuan pendidikan untuk mencari formulasi yang tepat guna menerapkan strategi pembelajaran jarak jauh. 

"Strateginya, sekarang sekolah dapat mengambil alternatif terakhir, yaitu Luring. Langkah ini dapat dilakukan oleh sekolah dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19." Papar Dadang.

Namun, tidak ayal, pada awalnya pembelajaran ini melahirkan keluh kesah dari beberapa orang tua siswa yang selama ini begitu nyaman dengan status quo. 

Orang tua murid, lanjutnya, harus menggantikan sebagian peran dari para guru untuk melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembelajaran dari anak-anaknya. 

"Mereka harus memposisikan sebagai guru, dengan melakukan pengawasan serta pemantauan dalam proses pembelajaran."

Tapi menurutnya, Pengambil alihan tugas guru oleh orang tua menjadi membuka mata berbagai pihak tentang beban tanggung jawab keberlangsungan pendidikan.

"Karena Selama ini, hampir sebagian orang tua memaknai bahwa keberlangsungan pendidikan merupakan tanggung jawab sekolah, yang direpresentasikan oleh para guru dari anak-anaknya." Pungkasnya. (ad/tendabesar)
Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak