Akhirnya Raja Salman Izinkan Sholat Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi


TendaBesar.Com - Jakarta – Wabah pandemi corona (covid-19) telah menjadikan lebih dari 200 negara di dunia menderita. Tidak hanya menderita dalam urusan ekonomi juga menderita dalam urusan ibadah. 

Betapa tidak hampir semua Negara yang mayoritas berpenduduk muslim sedang dalam kerinduan menyambut bulan Suci Ramadhan dengan berbagai pernak pernik ibadah yang dijanjikan pahalanya berlipat lipat. Namun kali ini kerinduan untuk melakukan shalat tarawih berjama’ah, tadarrus bareng, buka bersama, I’tikaf, umroh dan aktifitas ramadhan lainnya terpaksa harus dilakukan di rumah masing-masing karena dikhawatirkan wabah virus ini menyebar makin ganas.

Masjidpun dinonaktifkan sementara sebagai pusat kegiatan keagamaan hingga covid-19 ini benar-benar teratasi.  

Namun kabar gembira datang dari Penjaga Dua Masjid Suci Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud. Alhamdulillah kabarnya Raja Arab Saudi itu telah memutuskan untuk membolehkan sholat tarawih berjemaah digelar di Masjidil Haram di Makkah Al Mukarromah dan Masjid Nabawi di Madinah Al Munawarah.

Walaupun demikian, Sang Raja tetap menekankan perlunya dilakukan tindakan pencegahan, memutus mata rantai penyebaran covid-19 itu  dengan pengurangan rakaat sholat tarawih menjadi 10 rakaat atau hanya 5 kali salam. 

Kabar gembira itu dikemukakan oleh Presiden Umum Urusan Masjid Agung Dr. Abdulrahman bin Abdul Aziz Al-Sudais "Sholat akan dibatasi hanya untuk jemaah dalam sholat Isya saja, rakaat dipersingkat menjadi 10 rakaat, supaya tetap menjaga agar penyebaran bisa dibendung " ujarnya  Kamis (23/4/2020).



Pada minggu kedua bulan April sempat dikeluarkan kebijakan bahwa salat tarawih berjemaah di masjid-masjid Arab Saudi selama bulan suci Ramadan 2020 sempat bakal ditiadakan. Demikian informasi dari Saudi Ministry of Islamic Affairs, Kementerian Urusan Islam Saudi.

Dikutip dari koran Al Riyadh, Abdul Latif Al Sheikh, Menteri Urusan Islam Saudi, mengatakan “sholat tarawih harus dilakukan di rumah jika situasinya tetap sama masih dalam pandemi Covid-19 di negara tersebut.

Adapun Abdurrohman Presidensi Dua Masjid Suci itu, mengatakan bahwa “Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tetap akan menggelar salat lima waktu dan tarawih selama Ramadan tetapi tanpa jamaah umum sebagai tindakan pencegahan penyebaran Virus Corona  dan untuk meningkatkan operasi penyemprotan disinfektan”. tuturnya

Sementara Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, membenarkan hal tersebut kabar tersebut.
Agus mengatakan  "Tarawih tetap ada, namun hanya terbatas. 10 rakaat atau 5 kali salam," jawab dubes tersebut saat dikonfirmasi melaui ponselnya. Kamis, (23/4/2020)

Agus menegaskan bahwa,  “sholat tarawih tersebut hanya untuk petugas di dua masjid suci tersebut baik Masjidil Haram di Makkah maupun Masjid Nabawi di Madinah. Sementara masyarakat atau jemaah lain tetap dilarang”, tutupnya. (ah/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak