Trending

Video Viral "Dua Anak Positif Covid-19 Bukan Di Tangerang, Tapi Di Cileungsi Bogor"


TendaBesar.Com - Bogor – viral di grup media whatsApp sebuah video yang mana terdengar suara yang membuat narasi di video menyebutkan dua anak ke positif terkena covid-19. Namun keterangan dimana kasus tersebut terjadi simpang simpang siur. Ada yang mengatakan di Bogor ada juga di tangerang. Penularnya ada yang mengatakan ayahnya ada juga yang mengatakan ibunya.

Awak media mencoba mencari kebenaran akan kebenaran video tersebut dengan menghubungi pihak-pihak terkait. Setelah mencoba mengkonfirmasi kebenaran tersebut kepada Bupati Bogor Ad Yasin, beliau membenarkan membenarkan bahwa itu terjadi di Kabupaten Bogor. Ade juga menyampaikan  bahwa dua anak yang dijemput tenaga medis tersebut adalah akak-beradik. Sementara evakuasi sudah dilakukan tepatnya di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor,  Rabu, (22/4/2020)

"Usia anaknya 4 dan 8 tahun kalau nggak salah, itu sudah kemaren lusa hari Rabu, ya kejadiannya hari Rabu dan saya nggak boleh kasih alamatnya juga, itu sudah ada kode etik dari Dinkesnya," ujar Ade saat dikonfirmasi, Sabtu, (25/4/2020).

Ade menegaskan penyebab pasti kakak-beradik itu tertular Covid-19 belum diketahui secara passti. Saat ini keduanya sudah berada di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ade juga mengatakan jika orang tua kakak-beradik tersebut ikut dibawa ke rumah sakit. Kedua Orang tua anak tersebut saat ini masih berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

" Semua sudah di Wisma Atlet, semua dibawa ke sana," kata Bupati Bogor tersebut.

Sementara itu Syarifah Sofiah Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Bogor mengatakan dua kakak-beradik yang positif virus covid-19 di Cileungsi tersebut tertular dari sang ibu.

"Jadi ibunya dulu yang kena, ibunya yang positif, terus baru menularkan ke anaknya," tutur Syarifah.

Syarifah menjelaskanbahwa  ibu kedua anak  tersebut pernah terdeteksi positif covid-19 di rumah sakit. Hanya saja tidak dijelaskan kapan ibu kakak-beradik itu positif virus corona. 

Jubir Gugus Tugas itu  juga, tidak mengetahui secara pasti kenapa ibu yang sudah dinyatakan positif covid-19 boleh kembali ke rumahnya. 

Di dalam rumah tersebut tinggal satu keluarga suami istri dengan tiga anak, 2 anak dan satu ibu dinyatakan positif covid-19. Sementara itu, suami dan anak pertamanya dinyatakan negative. 

Yang perlu diyakini oleh kita semua bahwa positif tidaknya seseorang terhadap covid-19 itu karena kehendak Tuhan. jika hanya menggunakan akal rasional, tidak mungkin dalam satu keluarga ada yang positif ada yang negatif, tapi demikian Allah memberikan pelajaran kepada umat manusia. maka perbanyaklah do'a agar terhindar dari wabah tersebut. (ah/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak