Wagub Jabar Siap Divaksin Pertama Guna Meyakinkan Masyarakat Vaksin Sinovac Tidak Ada Efek Samping

Wagub Jabar Uu Rukhzanul Ulum, Siap divaksin pertama. pikiran-rakyat.com

TendaBesar.Com - Tasikmalaya - Banyaknya masyarakat yang meragukan keamanan vaksin sinovac yang yang diimpor dari China itu, terlebih banyaknya video tentang efek samping yang terjadi pasca vaksin digunakan membuat wakil gubernur Jawa Barat (jabar) Uu Ruzhanul Ulum harus turun tangan meyakinkan masyarakat.

Untuk meyakinkan masyarakat jabar  Uu bahkan mengaku siap menjadi orang pertama di Tanah Pasundan yang divaksin Covid-19 itu. Hal itu dia lakukan sebagai bentuk keyakinannya bahwa vaksin Covid-19 tidak akan membawa dampak negatif.

Uu meminta kepada masyarakat jabar agar tidak meragukan vaksinasi Covid-19, karena hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona yang telah berjalan hampir setahun lamanya itu. 

"Kami yakin vaksin ini tak memiliki efek negatif, tapi lebih banyak manfaatnya," kata Uu di Tasikmalaya, Kamis (7/1/2021).

Uu menyebutkan jika  masyarakat terus ragu dan tidak mempercayai pemerintah, maka program vaksinasi Covid-19 akan semakin tertunda. Hal itu dapat berdampak terhadap  semakin meluasnya penyebaran Covid-19 dan akibatnya aktivitas masyarakat tidak kunjung normal.

"Nanti pasti seperti ini. Ada PSBB lagi, ekonomi melorot lagi, aktivitas ditutup lagi," ucap Uu menghiba.

Uu berharap  agar masyarakat ikut mendukung program vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah. Sebab ketaatan masyarakat kepada pemerintah dalam hal vaksinasi, akan menjadi kunci pertama dalam memutus mata rantai Covid-19.

Adapun pejabat pemerintah Jabar yang siap menjadi contoh pertama untuk divaksinasi adalah Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
 
"Saya siap menjadi orang Ciamis pertama yang melakukan vaksinasi. Tapi jika tidak boleh ya mau bagaimana lagi. Makanya kita tunggu aturannya seperti apa," kata Herdiat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ciamis, Bayu Yudiawan menyebut bahwa sejumlah unsur pimpinan daerah di Kabupaten Ciamis sudah siap di vaksin. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman.

Namun demikian Bayu mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang anti vaksin dan informasi tersebut pun beredar di media sosial ditambah bumbu hoax di dalamnya. (af/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak