TendaBesar.Com - Cimahi - Hasil panen raya padi kelompok tani Ciseupan, Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi, dinilai berhasil. Bagaimana tidak, hasil panen yang sekarang jauh lebih meningkat dibanding panen sebelumnya.
Menurut Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, hasil panen hasil ujicoba di Cibabat, yang diimplemenyasikan di Ciseupan, hasilnya jauh lebih baik dari panen biasanya.
"Hasil panen sekarang setelah memakai Biogro bisa mencapai 1,5 nya dari panen yang biasa. Nanti kalau ini berhasil, Dinas akan melakukan ditempat lain, dan akan diberikan pupuk Biogro nya secara grstis." Ujar Ajay, usai melakukan simbolis hasil panen, di RW 07 Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi. Rabu (26/8/2020).
Sementara, Kepala Dinas Dispagtan Kota Cimahi, H. Supendi Haryadi menegaskan, dari 135 hektar lahan pertanian yang ada di Kota Cimahi, 15 hektarnya tidak boleh di alih fungsikan, tidak boleh dirubah.
"Jika mengacu Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kota Cimahi, yang tidak boleh dirubah lahan pertaniannya sekitar 15 hektar. Sisanya jika menurut kebutuhan dasar lainnya masih bisa di alih fungsinya. Seperti lahan untuk perumahan." Tegas Papih, sapaan akrab Kadis Dispangtan Kota Cimahi.
Maka dari itu, kata Papih, jika tidak dilakukan dengan terobosan teknologi yang baik, lahan yang sedikit itu tidak akan mampu menopang ketahanan pangan di masyarakat.
Masih ditempat yang sama, Lurah Cibeber, Ceppy Rustiwan, sangat mengapreasi kegiatan yang dilakkukan pemerintah untuk meningkatkan kwalitas hasil panen para petani yang ada diwilayahnya.
Ceppy bertekad, akan mempertahankan lahan pertanian yang sekarang masih tersisa diwilayahnya. ia juga berharap semoga hal ini tidak dilakukan di Cibeber saja, tapi juga di daerah lain di Kota Cimahi.
"Karena jika melihat hasil padinya, setelah memakai jamu Biogro bulirnya lebih besar. Dari 2,5 m lahan, bisa lebih menghasilkan 30%-40% dari hasil yang biasa." Pungkasnya. (ad/tendabesar)