Oleh: Muhamad Musyafak
Pemuda Gubuk Grobogan
TendaBesar.Com - Gerobogan - Puisi ini kupersembahkan sebagai luahan hati anak negeri, berharap Indonesia kembali indah bak syurgawi
Alhamdulillah..
Pagi yang indah
Terselubung senyuman
Dari bait kepedihan di balik wabah corona
Di media masa
Dan berita-berita mengantarkan sinyal
Untuk tetap waspada... Dari segala sikap dan batasan sosial
Dilarang brkerumun
Atau bersentuhan
Heem... Dan roda ekonomi seperti dalam kondisi penurunan
Tatanan agama dan sosial ikut dalam keterbatasan
Corona...
Mungkin suatu sinyal dalam titisan anugrah
Agar kita tidak menyerah
Kalimat bisikan untuk muhasabah
Bagi alam semesta untuk tetap waspada dalam gerak diri kita...
Anggaplah ini anugrah
Bukan suatu bencana
Anggap ini ujian
Bukan suatu siksaan
Kadang seperti denyut keterpaksaan...
Saat segala mimpi kita jadi trhenti
Apalagi orang miskin dari profesi
Lapisan rakyat bawah mengais rizki
Curiga mencurigai pada orang asing yg masuk dalam wilayah karantina...
Di mana-mana patroli dikumandangkan
Untuk peringatan jaga jarak jagi diri...
Kebersihan sepertinya harus tetap di kaji
Demi keselamatan diri,.
Bersih badan... Brsih pikiran... Bersih hati
Bersih dari segla sikap dalam goresan intimadasi diri
Karena semua bisa mengancam keselamatan diri...
Karena dari berita telah trpapar...
Menjelajah ke berbagai negri...
Corona...
Kini namanya seperti mahkota
Perbincangan teratas di berbagai berita dunia...
Obatnya iman dan takwa...
Obatnya itu hati-hati
Obatnya itu instropeksi diri...
Hilangkan ketakutanmu
Tapi jagan abaikan ajakan pemerintahmu
Tetap waspada..
Atau di rumah saja
Atau jangan gegabah degan kesehatanmu...
Aku telah memantapkan hatiku
Hari-hariku... Masih kutatap matahariku degan mantap
Masih ku jaga mata hatiku
Melihat suara kemanusiaan
Drama kehidupan
Akan selalu di rancang oleh skenario Tuhan
Melalui tangan-tangan manusia
Corona...
Kini terus tebarkan pesona...
Dalam sekejap seperti mudah mencabut nyawa
Seperti bermain hitungan angka
Wahai saudaraku..
Tetap jaga hatimu
Jaga pendirianmu
Jaga keselamatanmu
Tingkatkan kesadaranmu....
Aku tidak berkampanye
Tapi melafadzkan suara hatiku
Yang menangis tanpa buliran air mata..
Bersabarlah
Badai pasti berlalu
Udara tetap berayun mesra
Menyambut ketelatenanmu
Meneruskan perjalanan hidupmu
Wahai saudaraku
Jagan kau salahkan siapa-siapa lagi...
Tapi tumbuhkan kesadaranmu..
Mata rantai akan putus
Corona akan hangus
Jika kau mampu menembus
Pengetahuan alam di benakmu
Aku tak bisa berkata kata lagi
Aku hanya mampu mnyelami pengelihatan kira-kira
Yg mungkin bermanfaat bagi kita...
Yakinlah...
Pertolongan Allah itu dekat
Yakinlah...
Ini hanya sementara
Yakinkan hatimu sekuat baja
Jagan menyerah
Mari tetap berjuang bersama..
Selamatkan nusantara
Selamatkan indonesia
Dari serangan virus corona
Ayo kita pasti bisa....
Syafak. Gubug grobogan
14 april 2020