Viral! Kalah Telak Sayembara Dalil Natal Oleh Netizen! Abu Janda Mangkir!

Pemuda Ganteng yang jawab Logika Abu Janda kayak anak kecil.tendabesar.id

TendaBesar.Id - Jakarta - Dalam sebuah video yang beredar luas di masyarakat Permadi Arya atau dikenal dengan Abu Janda dibuat mati kutu oleh seorang pemuda yang membalikkan logika Abu Janda terkait sayembaranya tentang meminta siapapun yang mampu menunjukkan dalil larangan mengucapkan selamat natal baik dalam Al Qur’an maupun hadits.

Pemuda itu mengatakan bahwa sebenarnya ia ogah menanggapi ocehan Abu Janda karena menghabiskan energy sebab masyarakat pasti sudah sangat cerdas mengenai hal tersebut. Namun usai melihat komentar masyarakat, ternyata banyak yang terhasut. Itulah sebabnya pemuda ini menjawab tantangan Abu Janda.

Seperti diketahui bahwa Sayembara itu diumumkan langsung oleh Permadi Arya atau Abu Janda di unggahan Instagramnya, @permadiaktifvis2. Dalam unggahan itu Abu Janda mengatakan bahwa tidak ada dalil dalam al Quran maupun hadits yang melarang ucapan selamat natal.

“Di kitab Alquran, tidak ada ayat yang melarang ucapkan selamat natal. Itu hanya karangan, cocoklogi dari orang-orang intoleran saja. Alhamdulillah saya punya uang Rp50 juta. Saya berikan ke siapa pun yang bisa tunjukkan ke saya satu ayat atau satu hadis yang berbunyi larangan ucapkan selamat natal. Saya tunggu ya Karena saya yakin tidak ada,” tantang Permadi, sambil menunjukkan tumpukan uang di kedua tangannya.

Pemuda tersebut kemudian membalikkan logika Abu Janda tentang dalil haramnya natal dengan meminta Abu Janda menunjukkan dalil tentang halalnya menggunakan Hp ataupun Facebook.

“Kalo anda hanya meminta ayat dalil Al Qur’an dan Hadits doing, tolong tunjukkan dalil di dalam Al Qur’an maupun hadits yang bilang bahwasanya main HP itu halal?, tolong tunjukkan ke saya. Ini logika anak-anak, meskipun 1000 kali anda bersujud kemudian tiba-tiba ada ayat yang mengatakan main facebook atau main Hp itu halal, secara nash ya, gak bakal nemu”, kata pemuda tersebut.

Pemuda ini melanjutkan bahwa dalam menentukan hukum tentang sesuatu, para ulama tidak hanya menggunakan dalil Al qur’an dan Hadits, ada juga sumber yang lain yakni Ijma’ dan qiyas.

“Sebab kitanya punya pijakan selain Al Qur;’an dan Sunnah, ada Ijma’ ada qiyas, yang sifatnya ijtihadi, yang semua sifat-sifat ini, tentu melalui istidlal Al Qur’an dan sunnah dengan memperhatikan maqosidussyari’ah”, lanjut si pemuda.

Pemuda ini juga menyampaikan bahwa dirinya kasian sama Abu Janda karena tidak mungkin paham kalo dijelaskan tentang hal-hal berkaitan cara-cara penegmbilan hukum  dalam islam.

Hasil penelusuran tendabesar.id bahwa viedo ini telah diupload oleh akun YouTube “Rid Rns”  16 Desember 2021 dan telah ditonton lebih dari 15 ribu kali, mendapatkan 663 like dan 341 komentar.

idak hanya pembuktian melalui video, pada kolom komentar unggahan Abu Janda juga ditemukan seorang netizen bernama @farezazra_  berhasil membuktikan dalil perihal yang disayembarakan oleh Abu Janda
Farezazra menuliskan beberapa dalil soal larangan mengucapkan selamat natal atau selamat lainnya kepada orang non muslim dari umat Islam. Dalil pertama fahreza mengutif ayat Al Qur’an dalam surat QS Al Furqon, 72 yang artinya.

“Hamba-hamba Allah Yang Maha Belas Kasih Sayang, yaitu orang yang tak mau menghadiri atau menyaksikan upacara agama kaum musyrik (Az-zuur). Jika mereka melewati tempat yang sedang digunakan untuk upacara agama oleh kaum musyrik, mereka segera berlalu dengan sikap baik (QS Al Furqon, 72). Makna kata Az-zuur dalam ayat di atas adalah hari raya orang-orang musyrik. Sebagaimana yang diterangkan oleh para ulama tafsir seperti Mujahid, Rabi’ bin Anas, Ikrimah, Qadhi Abu Ya’la dan Ad Dhahak”, kata Farezara mengutik dari kitab tafsir.

Dalil kedua Farezara mengutif hadits Rosululloh SAW yang berbunyi:

Hadis Anas bin Malik Radiallahu’anhu, yakni:Setibanya di Madinah, orang-orang Madinah kala itu memiliki dua hari yang mereka bersenang-senang (merayakan) dua hari tersebut. Lantas nabi bertanya.Dia hari apa ini?Kami bersenang-senang pada dua hari ini semasa jahiliyah dulu ya Rasulullah. Jawab para sahabat, sesungguhnya Allah telah menggantikan dua hari yang lebih baik dari dua hari tersebut, yaitu hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. 

Hasil penelusuran tendabesar.id bahwa hadits ini diriwayatkan Abu Dawud pada Nomor hadits yang ke 1.134 dan dishahih oleh imam Al-Albani

Namun demikian, meskipun telah ditunjukkan beberapa dalil jawaban dari tantangannya, Abu Janda malah bergeming, dia ingkar dengan janjinya.  Semua dalil yang Netizen buktikan tidak membuatnya  memberikan hadiah uang tunai Rp50 juta tersebut. Malah Abu Janda membalas singkat komentar @farezazra_.

Dengan ucapan “@farezazra_ COCOKLOGI TOLOL,” kata Abu Janda, yang diakhiri emoticon jari tengah.

Seoran pendidik yang tidak ingin disebutkan identitasnya menuduh Abu Janda sebagai orang munafik yang mencari sesuap nasi dengan cara membuat gaduh bangsa dan negri ini. Ia mengatakan mestinya orang seperti Abu Janda sudah diadili karena selalu membuat resah masyarakat.

“Jujur saya sedih melihat orang itu, adabnya sangat tidak baik, tidak patut dicontoh. Dari gelagatnya orang itu memiliki ciri-ciri munafiq. Mestinya sudah diamankan pihak berwajib karena senang bikin onar negeri ini”, harapnya

(fer/tb)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak