Kader Demokrat yang dukung KLB dan Moeldoko sebagai Ketua Umum.brta.in
TendaBesar.Com - Jakarta - Perjalanan partai Demokrat kian hari kian memanas. Ketangguhan ketua umum Agus Harimurti Yudoyono (AHY) terus diuji. Sebab ternyata tidak semua kadernya setia kepadanya.
Riak-riak terjadi di internal Partai Demokrat setelah isu kudeta mencuat hingga Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang. Beberapa pengurus dan kader di daerah membelot ke kubu Moeldoko yang akhirnya berujung dipecat oleh AHY.
Informasi terbaru, kader Demokrat pertama di Nusa Tenggara Timur, Paul Papa Resi juga membelot ke Moeldoko. Wakil Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur itu menolak mendukung AHY.
Pria yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakil ketua DPC Demokrat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur itu tidak mau ikut menyatakan ikrar kesetiaan kepada AHY.
"Ini kan soal pilihan politik sebenarnya, saya memang selalu memilih untuk kontra. Selalu berada pada posisi yang tidak nyaman, untuk melatih diri saya lebih matang dalam menghadapi tantangan, saya juga tidak mau ikut-ikut lah," kata Paul, Jumat (18/3/21).
Beberapa hari lalu, Ketua DPD Demokrat Kalimantan Barat Erma Suryani Ranik mengumumkan tujuh kader di daerah tersebut membelot karena mengikuti KLB Deli Serdang. Atas ketujuh kader tersebut Erma meminta agar mereka dipecat sebagai sanksi atas para kader yang membangkang dari kepengurusan yang sah.
Ketujuh kader yang membangkang tersebut adalah 2 orang pengurus DPD Demokrat Kalbar, Suprianus Pian T dan Nico R Toun. 1 orang kader Demokrat Kota Pontianak D Danggong, 1 orang kader Demokrat Sekadau, markus. 1 orang pengurus DPC Kabupaten Kapuas Hulu, Agus Kasmayani, 1 orang kader Demokrat Kayong Utara Iskandar, dan 1 orang kader Demokrat Ketapang Jumpo.
"Tujuh kader tersebut kami ketahui berdasarkan bukti berupa foto, video, dan pengakuan langsung bahwa mereka hadir dalam KLB Deli Serdang," kata Erma seperti dilansir merdeka.com
Diketahui sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat AHY melakukan bersih-bersih internal. Tidak sedikit kader Demokrat di daerah dipecat karena mendukung KLB. Bahkan ada juga di anatara kader tersebut yang telah dipecat sebelum KLB digelar. Di antara mereka yang pecat antara lain:
Jawa Timur
Sejumlah kader Demokrat di Jawa Timur juga ada yang membelot ke kubu Moeldoko. Yaitu pengurus DPC Demokrat Ngawi dan DPC Demokrat Sumenep. Mereka terdiri dari unsur pimpinan di DPC Demokrat Ngawi dan Sumenep. Posisi mereka pun sudah diganti dengan pelaksana tugas.
Jawa Tengah
Dua Ketua DPC Demokrat di Jateng dipecat karena terlibat KLB. Ketua DPC Demokrat Tegal Ayu Palaretin dicopot sebelum KLB digelar. Ketua DPC Demokrat Blora juga dipecat sebelum KLB karena mendukung pelaksanaannya.
Yogyakarta
Dua Ketua DPC Demokrat di Yogyakarta telah dipecat. Yaitu Ketua DPC Bantul dan Kabupaten Selman. Mereka membelot ke kubu Moeldoko dan menghadiri KLB Deli Serdang.
Kalimantan Selatan
Sejumlah ketua DPC Kalimantan Selatan telah dipecat sebelum KLB digelar. Lantaran diduga membelot ke kubu Moeldoko. Yaitu, Ketua DPC Tabalong, Ketua DPC Hulu Sungai Utara, Ketua DPC Hulu Sungai Selatan, Ketua DPC Tanah Bumbu, Ketua DPC Kotabaru, Ketua DPC Barito Kuala, Ketua DPC Hulu Sungai Tengah, dan Ketua DPC Tapin.
Sulawesi Selatan
Empat ketua DPC Partai Demokrat Sulawesi Selatan dipecat dan posisinya digantikan Plt. Mereka adalah ketua DPC Kabupaten Sidrap, Barru, Pangkep dan Takalar.
Sumatera Selatan
Tiga Ketua DPC Demokrat di Sumsel dan empat kader dipecat lantaran datang ke KLB Deli Serdang. Ketiga ketua DPC itu adalah Ogan Ilir, Addinul Ikhsan Ketua DPC Musi Banyuasin Hairul Ilyasa dan Ketua DPC Demokrat Pagaralam Gio Fernando. Sementara empat kader yang turut diberhentikan adalah pengurus DPC Demokrat Palembang, Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Rawas, dan mantan Ketua DPC Demokrat Ogan Komering Ulu Timur.
Sumatera Utara
Satu orang Ketua DPC dicopot karena mengikuti KLB Deli Serdang. Yaitu Ketua DPC Demokrat Kota Padang Sidempuan Khoiruddin Nasution.
Kepulauan Riau
Demokrat memecat Ketua DPD Kepulauan Riau Apri Sujadi. Bupati Kabupaten Bintan itu hadir di KLB Deli Serdang. Sebelum KLB sudah terendus berangkat ke Jakarta. Saat ini AHY menunjuk Renanda Bachtar sebagai pelaksana tugas mengisi kekosongan pimpinan di Kepri (ah/tendabesar)