Indonesia Dirundung Bencana! Ini Kata Sumarli Politisi Gelora Indonesia!

Ir. Sumarli saat memberikan motivasi kepada anak yatim dan dhu'afa.dok kader Gelora

TendaBesar.Com - Bogor - Di penghujung tahun 2021 di samping berjuang melawan krisis wabah covid-19, Indonesia juga sedang mendapatkan ujian beruntun.

Sabtu, (27/11/2021) Akibat hujan lebat turun tanpa henti,  Kabupaten Garut digulung banjir bandang yang menyisakan pilu bagi warga masyarakat yang tertimpa musibah. 

Selang satu minggu berikutnya yakni Sabtu (4/12/2021), jam 14.50 WIB ledakan besar Gunung Semeru mengguncang bak kiamat datang, meluluh lantakan wilayah Lumajang Jawa Tengah dan sekitarnya. Memprak-porandakan rumah-rumah warga masyarakat dengan menelan puluhan korban jiwa, dan ratusan korban luka bakar.


Dahsyatnya ledakan tersebut membuat semua orang bahkan para ilmuan heran. Karena ledakan itu mis perdiction atau unpredictable.  Ledakan itu kini menyisakan pilu dan cerita yang takkan pernah dilupakan oleh bangsa Indonesia.

Senin, (6/12/2021) atau dua hari berselang usai Gunung Semeru mengamuk, hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah Lombok Barat dan hampir sebagian wilayah tenggelam dan porak-poranda dihajar banjir bandang. Dua orang dikabarkan meninggal dan ratusan kepala keluarga (KK) mengungsi.

Belumlah kering tangis warga garut, belumlah usai tangisan warga Lumajang, belumlah reda air mata warga Lombok Barat, kini pemilik Langit dan Bumi kembali mengirim hujan dan banjir bandang menyapu wilayah Sidoarjo.
 

Atas terjadinya banjir tersebut pemkab Sidoarjo menetapkan status tanggap darurat terhadap tiga desa yang teredam banjir yaitu Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri, dan Desa Banjarpanji Kecamatan Tanggulangin. Status tanggap darurat itu berlaku mulai 7-21 Desember 2021.

Atas berbagai musibah yang terjadi pada hakikatnya ada peran dari tangan-tangan manusia, sebagaimana tertuang  jelas dalam kitab suci-Nya. Hal itu disampaikan Ir. Sumarli, Ketua Bangterwil 3 partai Gelora Jawa Barat.

Mantan politisi PKS itu menyampaikan bahwa setiap musibah jika manusia kembali kepada keyakinannya masing-masing tentu ada peran tangan-tangan manusia itu sendiri.

“Sudah jelas sebenarnya, bahwa terjadinya berbagai musibah saat ini ada peran dari tangan-tangan manusia. Terjadinya banjir bandang tidak terlepas dari gundulnya hutan sehingga air tidak mampu lagi ditahan pada saat hujan lebat. Akibatnya langsung menuju dataran rendah dan menggenang rumah-rumah warga”, beber Sumarli saat dihubungi via phonselnya, Selasa (7/12/2021) malam.


Ia menambahkan bahwa itulah kenapa saat ini partai Gelora Indonesia sangat konsentrasi menyelamatkan bumi dari climate change yang semakin hari semakin menghawatirkan.

“Partai Gelora sesuai dengan arahan Ketua Umum Anis Matta memerintahkan para kader dan menghimbau masyarakat luas untuk berkontribusi menanam pohon. Oleh karena Gelora memiliki tekad untuk menanam 10 juta pohon hingga akhir 2022”, lanjut Sumarli.

Sumarli juga meminta kepada pemerintah agar stop eksploitasi hutan Indonesia. Sekeping tanah surga yang berada di bumi saat ini (Indonesia) semakin meradang karena eksploitasi hutan tak berhenti demi memuaskan hasrat  segelintir orang.

“Kami menghimbau kepada pemerintah, stop eksploitasi hutan sebab itu sangat membahayakan bagi keberlangsungan anak cucu kita di kemudian hari”, pungkasnya

(af/tb)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak