Fahri Hamzah Temui Wali Kota Solo GRR, Ternyata Ini yang Dibicarakan!

Fahri Hamzah dan Gibran bertemu di Solo.pikiran-rakyat.com

TendaBesar.Com - Solo - Meskipun partai Baru dan baru berusia masih seumur jagung, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia terus melakukan penetrasi berkomunikasi dengan berbagai kalangan termasuk para pimpinan daerah yang lagi hits.

Kali ini Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah (FH) kepergok mengunjungi solo menemui wali kotanya. Usut punya usut ternyata FH menyatakan siap berkolaborasi dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (GRR) terkait pengelolaan kota.

FH mengatakan bahwa dirinya dan partainya memiliki konsep dan peta jalan untuk membuat Indonesia menjadi salah satu kekuatan 5 besar dunia. Namun tentunya harus digelorakan secara besama-sama sehingga peta jalan itu tumbuh menjadi mimpi dan terwujud menjadi kenyataan.

"Kami tadi berdiskusi tentang masa depan, tentang pengelolaan kota yang kita di Partai Gelora juga menawarkan konsep yang kami gunakan, dalam 'tagline' kami berkolaborasi tentunya dengan beliau," kata FH saat mengunjungi Gibran di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung Solo, Sabtu (27/3/2021).

Politisi asal Sumbawa NTB ini mengatakan bahwa dalam diskusinya bersama wali kota Solo itu, Gibran juga menyampaikan banyak mimpinya bagaimana membangun Kota Solo ke depan. FH juga menitip pesan rekonsiliatif  demi mengakhiri dinamika ketenganan antara anak abangsa.

"Saya juga menitipkan pesan, berharap dari Kota Solo lahir pesan rekonsiliatif. Dinamika bangsa perlu contoh sesungguhnya agar rakyat bersatu. Solo jadi contoh dinamika politik harus diakhiri. Kami juga menyepakati ke depan akan sering ngobrol," kata FH.

FH juga mengucapkan selamat atas Pilkada 2020 dan mengapresiasi Gibran yang mampu merebut hati masyarakat Solo dan berhasil mewakili generasi milenial, generasi baru, menjadi pemimpin sebuah daerah.

"Beliau salah satu wali kota yang paling muda di Indonesia sekarang. Mewakili generasi baru, memimpin sebuah kota yang sangat dikenal, mengambil tagline 'the spirit of Java'. Bahkan menurut saya Solo juga merupakan jiwanya Bangsa Indonesia," kata FH.

Saat ditanya awak media tentang kemungkinan Gibran akan bergelora, FH, mengatakan bahwa dirinya tidak membicarakan hal tersebut. ia mengatakan bahwa dirinya dan wali kota solo itu hanya sebatas ngobrol.

"Cuma ngobrol saja. Tentu saya titip partai, kami (Partai Gelora) ingin partisipasi di sini," kata FH.

FH titip pesan kepada Gibran agar menikmati seluruh proses yang ada sehingga bisa mematangkan dirinya sebagai seorang politisi hebat. FH mengajak Gibran untuk tidak mewarisi masa konflik sebab Gibran adalah generasi baru yang seharusnya sudah tidak lagi berkutat pada konflik inernal anak bangsa.

"Saya tadi bilang, nikmati saja dulu. Menjadi politisi itu berproses, kemampuan kita mengelola keadaan dinilai oleh rakyat. Saya bilang kita ini generasi baru Indonesia, sisa konflik dari masa lalu sebaiknya generasi kita tidak perlu mewarisi itu. Intinya kan membangun bangsa, kadang friksi berasal dari ideologi yang tidak rasional. Mudah-mudahan mulai dari Solo friksi dikurangi", kata jelas FH.

Di tempat yang sama disinggung masalah kehadiran FH ke tempat kerjanya, Gibran mengatakan tidak ada pembicaraan serius yang dibahas. Gaibran mengatakan bahwa dirinya dengan FH hanya ngopi saja.

"Cuma ngopi saja, 'nggak' ada pembicaraan politik, 'nggak' ada pembicaraan serius. Namanya menjalin silaturahmi," kata wali kota termuda di Indonesia itu.

Saat dimintai tanggapan atas sikap FH yang terkenal kritis itu, Gibran mengaku sikap tersebut justru dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia.

"Pak Fahri memang kritis, beliau kasih masukan yang baik. Biar bagaimanapun beliau saya anggap sebagai 'role model", pungkas Gibran (af/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak