Mungkin Kita Sudah Terinfeksi Virus Corona, Tapi ..?


Oleh: Abd Misno BP
Direktur Sekolah Pascasarjana INAIS Bogor

TendaBesar.Com - Opini - Virus Corona masih menjadi topik utama dalam hari-hari ini. Jumlah orang-orang yang terinfeksi virus ini terus meningkat, sementara korban meninggal sudah sangat banyak bahkan jumlahnya semakin bertambah. Ya... Virus ini memang menyebar dan menginfeksi semua orang, tanpa melihat strata pendidikan, kekayaan, tua dan muda semua bisa terkena virus ini. bagaimana dengan kita? Apakah anda yakin belum terinfeksi virus ini? 

Mungkin kita sudah terinveksi virus ini, ya... sangat mungkin. Mobilitas yang belum bisa dihentikan secara total, pertemuan dengan beberapa orang yang sulit dihindari hingga kewajiban untuk menjemput rizki adalah salah satu dari penyebab dari kemungkinan kita terinfeksi virus ini. Anda jangan merasa aman dengan Corona, karena ia tidak nampak oleh mata, tidak bisa dirasa dan sulit dideteksi oleh orang-orang biasa. Bisa jadi, bahkan mungkin sudah berkali-kali virus Corona masuk ke tubuh anda, ini sangat mungkin terjadi. 

Mungkin kita sudah terinveksi virus ini, tapi... Allah Ta’ala tidak mengizinkan ia untuk mengakhiri hidup anda. Saat ini belum takdirNya kita menghadap Sang Maha Kuasa. Inilah keyakinan yang harus selalu ada di dada, bahwa Maha Rahman dan Rahim Allah Ta’ala yang telah menjadikan mekanisme biologis dalam tubuh kita yang mampu membunuh virus itu sehingga tidak berdaya menginfeksi tubuh. Bahkan ia mati dengan kuasaNya. 

Ya... kita tidak tahu, bisa jadi berkali-kali virus ini masuk ke dalam tubuh kita tapi Allah Ta’ala melalui Maha Rahiim-Nya telah menjadikan ia tidak kuasa untuk membuat kita terinfeksi. Mekanisme biologis dalam tubuh adalah kreasi-Nya dalam menjaga diri kita. Adanya batuk dan gatal di kerongkongan hingga mengeluarkan dahak adalah proses mekanisme tubuh untuk mengeluarkan berbagai benda luar yang akan membahayakannya. Demam disertai sakit dan ketidaknyamanan badan juga adalah upaya tubuh untuk menjaga kestabilannya. Maka, Subhaanallah (Maha Suci Allah) yang telah menciptakan itu semua.

Mungkin kita sudah terinveksi virus ini, tapi... Allah Ta’ala masih memberikan waktu kepada kita untuk terus memperbaiki diri. Dia hendak memperlihatkan kuasaNya atas semua makhlukNya kepada kita, bahwa ternyata kematian itu pasti dan sangat dekat di depan mata. Virus Corona adalah satu dari sekian banyak makhlukNya yang menjadi sebab bagi kematian sekian banyak manusia. Allah masih sayang dengan kita sehingga kematian kita bukan karena Corona, Allah masih memberi waktu kepada kita agar terus melaksanakan seluruh syariahNya dan menjauhi semua larangnnya. Dengan demikian manfaatkanlah masa ini, optimalkan seluruh potensi diri kita untuk terus menjada hamba yang tunduk patuh pada syariahNya.

Terinfeksi atau tidak terinfeksi tidak akan pernah lepas dari takdirNya, bisa jadi kita sudah terkena infeksi, bahkan berkali-kali virus itu masuk ke dalam tubuh kita tetapi Allah Ta’ala belum berkehendak untuk menjadikan mudharat bagi kita. Melalui wasilah dari mekanisme dalam tubuh maka virus itu kemudian mati tidak berdaya.

Fakta ini sudah selayaknya menyadarkan kepada kita, bahwa sejatinya corona ini adalah juga makhlukNya, jika ia menjadi sebab bagi kematian seseorang maka itulah takdir atasnya. Tidak akan memudharatkan segala sesuatu kecuali dengan takdir dari Allah Azza Wa Jalla. Sehingga sebagai hambaNya sudah selayaknya dengan adanya wabah Covid-19 ini menjadikan kita untuk kembali kepada kita. Jangan takut dengan kematian, karena ia sudah pasti datangnya. 

Selalulah menjadi hambaNya yang tunduk patuh kepada seluruh syariatNya karena di sanalah puncak dari ketenangan, kebahagiaan dan sumber keberkahan di dunia dan juga di akhirat. Tetap yakin bahwa semua yang terjadi pada diri kita ada takdirNya serta jangan lupa tetap berikhtiar agar terhindar dari virus ini dan selain itu selalu berdoa untuk diri kita dan juga saudara muslim lainnya agar wabah ini segera berakhir dan kita kembali dengan mudah beribadah kepadaNya, mengisi Ramadhan yang segera datang dan kembali meramaikan masjid-masjid dan syiar-syiar Islam lainnya. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalamiin.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak