Cerdas, AHY Angkat Anak Wakil Presiden Jadi Wasekjen Demokrat.


TendaBesar.Com - Jakarta - Cerdas itu yang tergambar dari ketua umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Di samping memasang adik kandungnya sebagai salah satu dari enam waketum, putra mantan presiden Susilo Bambang Yudoyoni ini juga mengangkat  putri wakil Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Demokran periode 2020-2025 di bawah kepemimpinannya, AHY mengumumkan struktur Partai Demokrat untuk periode kepemimpinan 2020-202,5 pada Rabu, (15/4/2020).

AHY menunjuk sebanyak enam kader Demokrat untuk menduduki jabatan Wakil Ketua Umum. Mereka adalah Edhie Baskoro Yudhoyono "Ibas" adik kandungnya sendiri, Benny K. Harman, Yansen Tipa Padan,  Marwan Cik Asan, Vera Febrianti Ramungkang, serta Willem Wandik. 

"Posisi wakil ketua umum terdiri dari enam orang yang dianalogikan sebagai representasi dari enam wilayah besar di Indonesia yaitu Papua,  Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali, Jawa,  dan Sumatera", kata AHY saat menyampaikan maksud dan tujuan adanya enam Wakil Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Di samping itu, AHY juga menunjuk 10 wakil sekretaris Jendral, dan di antara 10 orang tersebut adalah Siti Nur Azizah, anak dari Wakil Presiden, KH. Ma'ruf Amin. Siti dipercaya menjadi wasekjen bersama Putu Supadma Rudana, Andi Timo Pangerang, Ingrid Kansil, Jansen Sitindaon,  Renanda Bachtar, Imelda Sari, Irwan, Muhammad Rifai Darus, serta Agust Jovan Latuconsina. Para wakil sekjen tersebut bertugas membantu pekerjaan-pekerjaan besar Sekjen Partai Teuku Rifky Harsya.

Diketahui bahwa Siti Nur Azizah adalah putri keempat dari K.H. Ma'ruf Amin. Dia dikenal sebagai ahli hukum. 



Siti mendapat gelar gelar sarjana S1-nya di Universitas Islam Malang. Menyelesaikan program S2-nya di Universitas Jayabaya dan menuntaskan program S3-nya di Universitas Krisnadwipayan Jakarta.

Siti sudah lama meniti karir di Ditjen Bina Masyarakat Islam Kementerian Agama, tepatnya sejak 2004 hingga 2019. Sebelumnya Dia pernah menjadi staf panitera Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta pada tahun 2001 hingga 2004.
Di samping itu Siti juga menjadi dosen di STAI Salahuddin Al Ayubi Jakarta Utara dari tahun 1995 hingga saat ini.

Wanita kelahiran Jakarta, 5 September 1972 itu pun aktif menjadi pengurus Nahdlatul Ulama (NU). saat ini menjadi Pembina Fatayat NU Tangerang Selatan. Dia juga Pernah menjadi Wakil Sekretaris Komisi Hukum dan Perundangan MUI.

Dari hasil penelusuran tendabesar.com, Siti adalah salah satu kandidat yang akan ikut berkontestasi di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025. Bahkan Siti sudah mendapat dukungan penuh dari partai pendatang baru yang saat ini cukup santer menjadi pembicaraan masyarakat Partai Gelora besutan Anis Matta Dan Fahri Hamzah, eks politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tersebut, namun Siti belum resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).



Siti memilih bergabung ke Partai Demokran dengan beberapa alasan antara lain:

Pertama, Demokrat sebagai Partai yang berkembang, apalagi setelah AHY yang merupakan politikus muda berhasil menjadi ketua umum partai.

Kedua, Ia menilai Demokrat memiliki ideologi yang menarik yaitu nasionalis-religius. Ia menilai ideology tersebut memudahkan partai terjun ke masyarakat Indonesia yang majmuk, terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa.

Ketiga, Ia melihat demokrat sebagai wadah atau partai politik yang dapat menampung berbagai aspirasi yang dapat mewujudkan kepentingan masyarakat Indonesia yang majemuk tanpa kepura-puraan.

"Itulah yang menyebabkan partai ini pernah menjadi juara di negeri ini, karena dia benar-benar bisa berada di tengah dan bisa membawa semangat kebersamaan," ujarnya. (ah/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak