Mahfud Hidayat
Alumni Pesantren Ilmu Hadis Darussunnah Ciputat
TendaBesar.Com - Opini - Dari Abu Waqid Al Harits bin Auf RA bahwa ketika Rasulullah SAW sedang duduk di masjid bersama para sahabat, muncullah tiga orang di hadapan beliau. Dua diantaranya menghadap Rasulullah SAW, sedangkan satu orang lagi malah pergi.
Dua orang tersebut langsung duduk bergabung dengan majelis Rasulullah SAW. Salah satunya menempati posisi yang kosong di antara mereka. Sedangkan yang satunya lagi menempati posisi paling belakang. Sedangkan orang yang ketiga malah berpaling meninggalkan majelis.
Usai kegiatan itu, Rasulullah SAW bersabda: "Aku sampaikan pada kalian tentang tiga orang tadi. Pertama, orang yang meminta perlindungan kepada Allah, maka Allah pun melindunginya.
Kedua, orang yang malu (melewati jamaah yang sudah ada), maka Allah pun malu kepadanya (untuk tidak mengabulkannya).
Sedangkan yang ketiga adalah orang yang berpaling (dari majelis zikir) maka Allah pun berpaling darinya." (Muttafaq 'Alaih).
Hadis di atas Muttafaq 'alaih artinya disepakati kesahihannya oleh Imam Al Bukhari dan Imam Muslim dan tercantum dalam kitab shahih mereka.
Dalam Hadis di atas terdapat keutamaan untuk selalu mengikuti majelis ilmu dan zikir, duduk bersama orang berilmu dan zikir di masjid.
Hadis ini juga menjelaskan tentang apresiasi terhadap orang yang malu sehingga memilih duduk di posisi akhir pada majelis tersebut. Ia malu jika harus melewati jamaah yang sudah duduk lebih dulu meski hanya untuk mengisi posisi duduk yang kosong.
Selain itu, Hadis di atas menjadi dalil bolehnya menceritakan sifat dan perilaku ahli maksiat sebagai peringatan agar tidak diikuti. Hal ini bukan termasuk ghibah. Wallahu a'lam.