Ponpes Dhiaul Fikri Sukarara dinobatkan sebagai Juara Umum MHQ 1 Piala Bupati, Boyong Piala Bergilir.dok panitia
TendaBesar.Com - Lombok Timur - Musabaqah Hifzil Qur'an (MHQ) perdana Piala Bupati Lombok Timur digelar di Ponpes Tajul Karomah, dari tanggal 12-14 Januari 2021. Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk syi’ar da’wah agama islam dengan tujuan membumikan pengamalan Al Qur’an.
MHQ itu diikuti oleh 21 pondok Pesantren Selombok Timur dimana masing-masing mengutus enam orang santri untuk berlomba pada Lomba Tahfidzul Qur’an Golongan 1 juz, 2 juz ,5 juz dan 10 Juz.
Pada lomba tersebut tercatat sebagai juara umum lomba Muhasabaqah Hifdzil Qur'an perdana (MHQ ke-I) adalah pondok pesantren Dhiaul Fikri Sukarara.
Menyingkapi pondok pesantrennya keluar sebagai peraih piala terbanyak atau duduk sebagai juara umum, TGH. Gunawan Ruslan meluapkan rasa syukurnya.
“Tahadduts bin ni’mah pada perhelatan Muhasabaqah Hifdzil Qur'an perdana (MHQ ke-I) Pondok pesantren Dhiaul Fikri Sukarara berhasil memperoleh penghargaan terbanyak dari Kontestan yang ikut dalam Lomba ini (Juara Umum). Alhamdulillah dengan begitu, piala bergilir Bupati Lombok Timur sudah kami boyong ke Pondok kami sebagai bentuk kesyukuran dan penyemangat bagi para santri untuk lebih giat belajar dan menghafal”, kata Tuan Guru Muda itu saat dihubungi TendaBesar.Com, Ahad (17/1/20210
TGH Ruslan berucap syukur bahwa para santri yang dikirimnya mampu mengemban amanah dengan baik sehingga mampu memboyong banyak prestasi
“Alhamdulillah, santri- santri yang diutus untuk mengharumkan nama Ponpes Dhiaul Fikri dapat mengemban amanah untuk mengharumkan nama pondok dengan baik, dengan mempersembahkan piala Bergilir Bupati dan keluar sebagai juara umum”, papar TGH Gunawan
Kiyai muda itu juga menyampaikan bahwa keberhasilan ponpesnya merupakan sinyal kebaikan di tengah fasilitas pesantren yang minim, ponpesnya mampu duduk sejajar dengan ponpes lain yang memiliki fasilitas jauh lebih baik.
“Ini menjadi sinyal kepada dunia luar meskipun kita di Pondok hidup secara sederhana, di bawah lereng bukit dan pinggiran desa tapi mampu berprestasi dan bersaing dengan Pondok-pondok yang lebih baik dari segi Infrastuktur maupun yang lebih tua dari segi lama eksistensinya dalam dunia pesantren”, lanjut TGH Gunawan.
TGH Gunawan membeberkan bahwa untuk pelaksanaan MHQ ke-2 pada tahun 2022, maka ponpesnya Dhiaul Fikri ditunjuk sebagai Tuan Rumah penyelenggara.
“Melengkapi kesyukuran sebagai Juara Umum Pondok kami juga mendapatkan amanah untuk tahun depan, atau perhelatan MHQ ke-II Ponpes Dhiaul Fikri ditunjuk sebagai Tuan Rumah penyelenggara kegiatan ini”, tuturnya.
Penunjukannya menjadi tuan rumah merukan tantangan yang positif agar ponpesnya dapat mempersiapkan segala suatunya terlebih infrastruktur yang menuju keponpesnya masih sangat minim.
“Sebuah tantangan mengingat banyak Insfrastruktur yang perlu kami benahi, terutama jalan untuk akses ke Pondok yang masih berlubang. Bagai dayung bersambut, menurut Informasi terakhir yang kami terima Jalan Menuju Pondok tembus Desa sedang dalam proses tender dan akan mulai di kerjakan April untuk penghotmixan, penanda bahwa kesiapan kami sudah pada on the righ track”, harap TGH Gunawan.
Diakhir pernyataannya TGH Gunawan berharap agar perolehan juara umum itu menjadi pelecut semangat para santri untuk trus berkarya, menyelesaikan dan menguatkan hafalannya. Dia juga berharap agar semua stakeholder ponpesnya mempersiapkan diri untuk menghadapi MHQ 2022 nanti.
“Pada akhirnya, melalui prestasi ini kami berharap sebagai pelecut semangat para santri-santriwati untuk lebih giat belajar, dan menumbuhkan optimisme bahwa walaupun kita kecil, berada dipelosok dan pondok yang terbilang baru, kita punya mimpi mimpi yang besar, kita mampu tampil sebagai Pondok yang berprestasi. Dan kepada semua pengurus pondok mari kita bekerja dan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah yang memberikan venue yang aman,nyaman dan MHQ ke-II nantinya akan berlangsung lebih baik”, tutup TGH Gunawan. (fer/tendabesar)