Ketua Umum DPD Gelora Bogor, Wiwiwd Purwawan, Lc., M.Si., Menyerahkan Dokumen Pencapaian Kinerja 1 tahun kepada Ketua DPW, Haris Yuliana. dok tim media
TendaBesar.Com - Bogor - Eksistensi Partai Gelora terus menjalar ke berbagai wilayah di Kabupaten Bogor. Partai yang baru berusia satu tahun itu terus mengembangkan sayapnya dan mematangkan strateginya.
Keberadaan partai Gelora yang tergolong penomenal tersebut memang menjadi pro kontra di masyarakat. Masih ada kalangan yang mengatakan bahwa partai itu sama saja dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena pendiri dan top leadernya di pusat masih merupakan eks PKS. Sama-sama partai eksklusif.
Namun demikian sebagaimana disampaikan oleh ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gelora, Anis Matta bahwa posisi mereka sekarang sudah semakin minoritas di partai besutannya tersebut yakni hanya 20 persen saja. Artinya partai itu benar-benar partai terbuka yang menerima siapa saja dan dari kalangan mana saja asalkan mereka mau bergabung ke partai tersebut memiliki keinginan kuat untuk memperjuangkan Indonesia menjadi kekuatan ke 5 besar dunia.
Demikian juga halnya di kabupaten Bogor, pengurus Gelora benar-benar berasal dari berbagai unsur elemen masyarakat sehingga partai itu benar-benar dinamis dalam perjalanannya.
Lalu apa yang membuat para fungsionaris Gelora Bogor datang ke DPW?
Kedatangan para fungsionaris tersebut memang awalnya tidak diagendakan secara serius melainkan spontanitas dilakukan oleh beberapa fungsionaris yang merasa perlu mendapatkan arahan terkait bagaimana langkah-langkah strategis membesarkan partai di tengah oksigen yang semakin menipis. Hal itu disampaikan oleh ketua umum Gelora Bogor, Wiwid Purwawan Lc., M.Si atau dikenal dengan Aawi saat dihubungi tendabesar.
“Iya kami mengajak beberapa fungsionaris bertemu dengan ketua DPW untuk mendapatkan arahan dan bimbingan agar semangat tetap terjaga dalam membesar partai, sebab makin ke sini oksigen makin menipis”, kata Aawi kepada tendabesar, Jumat, (4/12/2020)
Aawi mengatakan bahwa kehadirannya bersama beberapa fungsionaris ke DPW juga dalam rangka melaporkan pencapaian Gelora dalam usianya yang menginjak satu tahun tersebut.
Aawi mengatakan bahwa selama satu tahun ia memimpin Gelora Bogor, ia telah mampu merampungkan kepengurusan di DPD sesuai arahan DPN, meskipun perubahan pengurus masih dinamis juga telah mampu menyelesaikan 34 Dewan Pimpinan Cabang dari 40 kecamatan yang ada di kabupaten Bogor.
“Kami Juga melaporkan bahwa kepengurusan DPD sudah rampung sesuai arahan DPN namun masih dinamis, mungkin saja dalam perjalanannya terjadi rekomposisi. Di samping itu juga telah terbentuk 34 pimpinan cabang dari 40 kecamatan yang ada”, papar Aawi
Hadir dalam pertemuan tersebut selain ketua umum juga Sekretaris Umum, Shobri, S.Hi., M.Ei, juga Ketua Bidang Bapilu, Lukman Hakim, M.Ap, juga Ketua Bidang Buruh dan Tani, Ratno Timur, S.H. juga ketua bidang pembangunan Desa, Sulaiman dan Febri wakil sekretaris umum. Sementara dari DPW mereka ditemui oleh ketua umum, Haris Yuliana dan bendum, Musa(af/tendabesar)