Nyinyir Bantuan Anies, Wanita Ini Trauma, Hapus semua Akun Media Sosialnya


TendaBesar.Com -  Jakarta - Di sinilah bedanya antara yang bersyukur dan tidak bersyukur. Pasca Anies, Gubernur Jakarta, melalui Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat, terlihat siapa yang bersyukur dan siapa yang tidak. Yang bersyukur mereka ucapkan terimakasih tapi yang tidak bersyukur justru nyinyir dan gak tanggung-tanggung bikin caci maki dengan kalimat sinis, bahkan ada yang sampai mau membunuh Gubernur DKI tersebut, entah bercanda atau serius, dia sendiri yang mengetahui niatnya, tapi yang jelas itu sudah keterlaluan. 

“Selamatnya seseorang karena menjaga lidahnya, Siapa yang menanam dia yang menuai” barangkali pribahasa itu tepat untuk menggambarkan mereka yang nyinyir. Tersebut.

Salah satu warga yang nyinyir paket sembako Pemprov DKI Jakarta diketahui seorang emak-emak pengguna akun Facebook dengan nama Elika Ayu.



Melalui akunnya, Elika Ayu secara terang-terangan mengunggah foto paket sembako tersebut beserta kepsennya. Dalam kepsen tersebut Elika merinci bahan makanan apa saja yang masuk dalam paket bantuan.

"Pemprov DKI hari ini, 1. Beras 5kg, 2. Minyak sayur 1ltr, 3. Sarden 2 kaleng, 4. Sabun mandi 2 buah, 5. Biskuit 2 bungkus, 6. Masker 2 lembar," tulis Elika mengkepsen fotonya.

Tapi sungguh sangat disayangkan, meskipun Elika mendapat bantuan, Dia malah menuliskan kalimat sindiran untuk Anies Baswedan.

"Gak salah nih bantuan Pemprov Jakarta hanya sebatas ini. Jangankan 1 bulan, 1 minggu juga sudah habisss. Nies nies, kemanain tuch duit yang sekian banyak itu," sambung Elika pada kepsen tersebut.

Tak Plak ocehan tersebut langsung direspon oleh ribuan netizen. Lebih dari 9.000 netizen menanggapi postingan bernada nyinyir tersebut. Unggahan itu juga, sudah dibagikan lebih dari 2.600 kali. Bukannya mendapat dukungan, malah netizen menyayangkan sikap Elika yang seolah tidak bersyukur atas bantuan tersebut, padahal di tengah musibah Covid-19 ini masih banyak orang yang lebih kesusahan. Alih alih mendapat pujian sebaliknya hujatan dan bullyan mewarnai kolom komentarnya.

“Segitu juga udah Alhamdulillah, kita di sini malah nggak dapet apa-apa” kata netizen

“Cukup tidaknya tergantung gimana kita bersyukur” kata yang lain

Yang menarik tidak hanya akun pacebook Elika yang diserang, instagramnya juga habis dihajar netizen. Sadar atas sikapnya yang salah, emak paruh baya ini akhirnya minta maaf lewat media sosialnya. Sayangnya, netizen sudah kadung emosi.

Karena tidak tahan dengan bullyan akhirnya Elika menghapus semua akun media sosialnya. Kini baik akun Instagramnya maupun Facebook sudah tidak bisa lagi diakses orang.

Lain Elika lain lagi dengan wanita yang satu ini. Ia membuat video rekaman berdurasi kurang lebih 21 detik. Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan, memakai kaus Presiden Jokowi warna merah, duduk dilantai dan di hadapannya, tampak bahan-bahan pokok sumbangan pemprov DKI Jakarta seperti beras, minyak, sarden, sabun dan biskuit.



Sembari memegang dua bungkus biskuit, perempuan tersebut menyampaikan keluh kesahnya.
"Dapat bantuan yang dibilang Rp 600 ribu, cuma ini yang didapat," kantanya. Lalu ada dilanjutkan  ini gak sampai 200 ribu kata seorang perempuan yang tidak tampak di dalam video tapi terdengar agak berteriak kemudian, wanita berkaus Jokowi menjawab “ini 107 eh 147 ribu”. Katanya. “Gak nyampe-gak nyampe” lanjut wanita yang hanya suaranya terdengar. “Ini sisanya kemana nih”, lanjut yang berkaus Jokowi "Dagingnya mana? katanya ada daging", kata suara yang orangnya gak nampak di video. “kan ada daging, ada ayam, ada ikan, Kan lapor sama Aa gym”, kata suara tersebut. “kita potong yook kita karungin Anis kata wanita yang berkaos Jokowi dengan nada mengancam. Entahlah ucapan bernada ancaman itu serius atau bercanda, hanya wanita itu yang tau. “Karungin Anies, Karungin Anies Kalo begini, Kemana duitnya niih”, kata wanita berkaos merah bergambar Jokowi tersebut menutup video.

Kemudian video tersebut viral. Dari  sejak awal dibagikan video tersebut  telah disaksikan lebih dari 49 ribu kali, dan mendapatkan beragam tanggapan bernada cibiran. Salah satunya  Akun @mas_piyuuuu yang kemudian menuliskan narasi, "Apakah ini hanya kejadian biasa? atau ada kesengajaan setting dan sutradara di baliknya? bagaimana mereka "berani" mengancam pembunuhan terhadap @aniesbaswedan??".



Bahkankan di akun salah satu You Tube (tvOne News), komentarnya hampir semua cibiran. semuanya menyangkan dan akhirnya yang didaptkan bukan dukungan melainkan bullyan.

"Bentuk'y saja kayak orang sering nyabu....otak'y agak Geser" kata akun sarang tawon

"Gak bersyukur gimana mau hidup maju ..Bersyukurlah masih bisa makan ... Udah miskin harta miskin hati pula ..Naudzubilahimindzalik ...sambung akun ai melly



Berbeda dari dua orang di atas, seorang guru swata Ramli Ahmad tinggal di jatibening bekasi justru melakukan sebaliknya. Meskipun tinggal dirumah kontrakan, guru tersebut membuat aksi menyentuh hati. Bagaimana tidak ia menggunakan tabungannya juga tabungan istrinya yang rencana akan digunakan membeli rumah untuk membeli dan membagikan sembako kepada ojol, pedagang keliling, pemulung dan pedagang kali lima.



Tak ayal aksi tersebut mendapat sambutan luar biasa dari banyak orang yang bersimpati dengan menitipkan bantuannya untuk disalurkan kepada orang yang membutuhkan.

Di sini kita dapat mengambil pelajaran, bedanya orang yang pandai bersyukur dan orang yang pandai berbuat kufur atas ni’mat Tuhan yang didapatkan. (sbr/tendabesar)  
Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak