TendaBesar.Com - Jakarta – Kabar gembira dari para astronom yang saat ini telah menemukan planet layak huni, ukurannya mirip seperti Bumi dan berjarak sekitar 300 tahun cahaya. Hal ini didapati dari teleskop luar angkasa Kepler yang dimiliki NASA
Studi terbaru mengungkapkan, dari 2.681 exoplanet yang dapat dipantau oleh misi Kepler yang mulai beroperasi pada tahun 2009 dan 2018. Planet ini dijuluki Kepler-1649c ini karena paling mirip dalam ukuran dan temperatur suhunya dengan planet Bumi.
Meskipun misi Kepler telah pensiun pada tahun 2018, akan tetapi datanya masih bisat digunakan untuk menghasilkan lebih banyak penemuan di tahun-tahun mendatang.
Pada saat ini TESS (Transiting Exoplanet Survey Satellite) NASA memiliki misi untuk memburu planet terbaru dan mencari exoplanet.
Planet Kepler-1649c yang ditemukan tersebut memiliki dimensi 1,06 kali lebih besar dari Bumi dan mendapatkan cahaya sekitar 75 persen jumlah cahaya yang didapat Bumi dari matahari. Artinya kemiripan tersebut menunjukkan bahwa suhu permukaan planet tersebut dapat dikatakan serupa dengan Bumi.
Thomas Zurbuchen, associate administrator of NASA's Science Mission Directorate di Washington mengatakan "Dunia yang menarik dan ini memberi kita harapan lebih besar bahwa Bumi kedua terletak di antara bintang-bintang, menunggu untuk ditemukan," sebagaimana dikutip Space.com, Kamis, (16/4/2020).
"Data yang dikumpulkan oleh misi seperti Kepler dan (Transiting Exoplanet Survey Satellite) (TESS) akan terus menghasilkan penemuan-penemuan megejutkan, penemuan luar biasa pada saat komunitas sains senantiasa meng-update kemampuannya untuk menemukan planet yang menjanjikan tahun demi tahun," tambah Zurbuchen.
Zurbuchen menyampaikan, masih banyak yang belum diketahui tentang Kepler-1649c, termasuk atmosfernya. Prediksi atau perhitungan yang dianalisa dari kemiripan ukuran mungkin saja terjadi kesalahan, sebab objek yang diteliti sangat jauh. Akan tetapi berdasarkan pengetahuan yang diketahui, Kepler-1649c sangat menarik bagi para ilmuwan yang memburu dunia luar angkasa dengan kondisi yang berpotensi layak huni seperti Bumi.
Andrew Vanderburg, seorang peneliti dari University of Texas mengatakan "Dari keseluruhan planet yang diberi label salah, planet yang satu ini (kepler-1649c) adalah planet yang sangat menarik. Bukan hanya karena ia berada di zona layak huni dan seukuran dengan Bumi, tetapi juga karena bagaimana kedepannya ia dapat berinteraksi dengan planet tetangga," katanya menjelaskan. (sbr/tendabesar)