Mendagri Seperti Macan Ompong ke Ganjar? Kritik Pengamat Perlu Didengarkan!


TendaBesar.Com - Jakarta - Mendagri Seperti Macan Ompong ke Ganjar? Kritik Pengamat Perlu Didengarkan! Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sibuk melakukan pencitraan dengan berkunjung ke berbagai daerah untuk mendapatkan tiket calon presiden dari PDIP.

Hal itu membuat badai kritik pedas menggema kepadanya juga kepada Mendagri Tito Karnavian. 

Kritik tersebut datang dari berbagai kalangan salah satunya dari pengamat politik Saiful Anam. 

Saiful menilai Ganjar hanya sibuk keliling melakukan pencitraan ke berbagai daerha demi sebuat tiket lolos sebagai calon presiden (capres) di 2024.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) itu juga menyentil Mendagri Tito Karnavian untuk menegur anak buahnya Ganjar Pranowo yang sibuk pencitraan karena saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dianggap seperti macan ompong, tidak berani menegur dan memberi sanksi kepada Ganjar Pranowo soal tanggung jawab di Jateng.

Saiful mengatakan Mendagri Tito Karnavian seharusnya menegur keras dan memberi sanksi Ganjar Pranowo yang tidak fokus mengurus warganya di Jawa Tengah dengan berbagai masalah seperti kemiskinan yang makin melebar.

“Mestinya Mendagri dapat memberikan teguran bahkan sanksi kepada Ganjar sebagai wakil pemerintah pusat yang ada di daerah,” tegas Saiful Anam, Minggu (6/11/2022) dilansir fajar.co.id

Saiful juga mengatakan bahwa mestinya Ganjar lebih konsentrasi mengurus Jawa Tengah ketimbang mengurus hal-hal yang tidak penting, seperti kunjungan ke daerah-daerah di luar Jawa Tengah hanya demi sebuah pencitraan.

“Sangat penting bagi Ganjar untuk menyelesaikan sisa-sisa jabatannya dengan fokus pada pekerjaan utamanya yakni sebagai Gubernur Jateng,” kritik Saiful.

Tokoh akademisi Universitas Sahid Jakarta itu, menyebut dengan adanya kritik terhadap orang nomor satu di Jateng itu yang disebut jarang ikut sidang paripurna DPRD menandakan bahwa Ganjar bukanlah pemimpin yang bertanggung jawab.

Hal itu juga menunjukkan bahwa Ganjar kurang menghargai aspirasi yang tersalurkan melalui lembaga perwakilan rakyat di Provinsi Jateng.

"Apalagi dengan belum ditekennya RKPD Jateng hingga saat ini, menunjukkan Ganjar kurang perhatian bahkan nyaris tidak peduli terhadap daerahnya, terlebih RKPD tersebut merupakan bagian dari nasib pembangunan rakyat Jateng yang dipimpin olehnya,” sambung Saiful.

Maka tidak salah jika kemudian terdapat anggota DPRD Jawa Tengah yang vokal menyuarakan agar pimpinan DPRD menegur Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak