TendaBesar.Com - Jakarta - Surat Terbuka untuk Prabowo!! Sebuah Pengkhianatan!! Sebuah surat terbuka ditulis oleh salah seorang Loyalis Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu. Dalam surat terbuka itu sang loyalis memebri saran kepada Prabowo agar mengurungkan niatnya mencalonkan diri menjadi presiden 2024.
Surat terbuka yang ditulis kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu isinya ditenggarai dapat menguntungkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Surat terbuka itu diunggah pada akun media sosial Twitter dengan nama akun @sobatanieas.
Akun yang memiliki 50 ribu followers itu menceritakan bagaimana dirinya mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 dengan militansi dan dedikasi yang tinggi.
Ia menuliskan bahwa dirinya adalah salah seorang pendukung yang berjuang memenangkan Prabowo dengan segenap harta dan jiwa raganya.
"Salam Jendral, saya adalah 1 dari sekian puluh juta pendukung mu di 2019. Kami semua berjuang berkorban uang, waktu, tenaga, keringat dan air mata mendukungmu. Dan, itu sejarah kita," tulis sang loyalis, dilansir Fajar.co.id, Ahad, (23/10/2022).
Menurut sang loyalis, merapatnya Prabowo kepada Jokowi pasca Pilpres 2019 dengan alasan apapun, merupakan sebuah pengkhianatan perjuangan dan pengkhianatan kepada seluruh loyalis yang selama ini telah menghabiskan harta benda untuk kemenangan Prabowo.
Seperti diketahui, pada periode kedua Jokowi menjadi presiden, Prabowo merapat dan diangkat menjadi Menteri Pertahanan kabinet Indonesia Maju.
Sang loyalis juga menyebut bahwa mereka tidak sakit hati saat Prabowo mengkhianati mereka dengan bergabung kepada rezim.
"Apakah kami sakit hati? tidak. Kami belajar berbesar hati seperti alam semesta ajarkan. Dan, kini kami bangkit, berjuang, tegak, dan perjuangkan calon pemimpin terbaik," ungkap sang loyalis.
Namun sang loyalis juga mengatakan bahwa mereka tetap mengakui jika Prabowo merupakan mentor dan guru politiknya Anies Baswedan
Lantas sang loyalis menulis "Ketika guru bertarung mengalahkan murid, itu bukanlah sebuah kebanggaan. Tapi akan dianggap sebagai orang yang tega terhadap orang yang sudah dibesarkan oleh tangannya sendiri," katanya.
Sang loyalis kembali menegaskan kepada Prabowo bahwa mereka adalah para petarung yang siap bertarung memenangkan jagoannya meski harus berhadapan dengan Prabowo dan koleganya.
"Pak Prabowo! Kami adalah petarung. Kami adalah pejuang. Tak ada rasa takut sekalipun meski harus menghadapimu dan tim pemenangan mu. Tapi kami lebih ingin pak Prabowo lakukan tebus kesalahan langkah yang bagi kami penghianatan, dengan Pak Prabowo dukung dan usung mas Anies maju di 2024," kata sang loyalis.
Dia mengaku, ingin mengenang Prabowo dengan sejarah bertinta emas. Tentu sebagai bapak bangsa, guru, dan mentor.
"Orang bijak yang bersedia memberikan jalan bagi orang terbaik, Mas Anies. Orang yang bisa mewujudkan cita-cita besarmu," pungkasnya.
(ah/tb)