TendaBesar.Com - Jakarta - Perang urat saraf terkait dengan calon presiden 2024 antar partai politi terus menggema di jagad media baik media elektronik maupun media social.
Meskipun pemilihan presiden tinggal satu tahun lagi, namun saling gadang calon presiden terus menjadi sajian berita yang seakan empuk disantap oleh masyarakat.
Terbaru media mengendus adanya rencana pertemuan yang akan dilakukan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Makassar beberapa hari mendatang.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara. Amir mengatakan bahwa pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu akan dilakukan pada 6 November 2022. Pertemuan itu diselenggarakan untuk mengerucutkan nama-nama calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pemilu 2024 oleh KIB.
Seperti telah diketahui oleh halayak bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuuan Pembangunan (PPP) memunculkan beberapa nama yang bakal diusung sebagai capres.
Pada awal mula KIB dibentuk terdengar santer bahwa PAN mengajukan Zulkipli Hasan sebagai capres 2024. Sementara PPP mengusulkan Suharso Monoarfa. Dalam perkembangannya banyak wilayah baik dari PPP maupun PAN mengusung kader PDIP, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dari partai mereka.
Sementara itu Partai Golkar sebagaimana hasil Mukernas dan Rapimnas masih konsistem mengusung Ketua Umum Partai Golkar yang saat ini sedang duduk sebagai Menko Ekonomi di Kabinet Indonesia Maju, Airlangga Hartarto.
"Saya kira kalau 6 November belum ada keputusan yamg akan keluar, tapi untuk diskusi-diskusi, negosiasi-negosiasi terkait dengan kira-kira mengerucut ke mana, apakah kita akan menyebut dua nama, tiga nama atau berapa nama kan juga pasti akan dibahas," kata Amir, saat ditemui awak media di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa malam (25/10/2022).
Amir tidak menyebut secara spesifik siapa yang bakal dinominasikan menjadi calon presiden dari KIB, namun Amir memastikan bahwa pada pertemuan itu kana mengerucut pada nama-nama yang saat ini santer didengungkan oleh masyarakat.
"Insya Allah nanti di Makassar pasti semakin akan mengerucut nama-nama yang kemungkinan akan menjadi calon dari KIB," tambah Amir.
Amir menegaskan, bahwa pembahasan utama KIB pada pertemuan 6 November nanti yakni soal mematangkan konsep visi dan misi KIB yang bakal dibawa nantinya oleh sosok capres. Sehingga, hal itu perlu dibahas secara mendalam.
"Kita mengatakan bahwa KIB ini mengusung konsep dulu, dari konsep itu, visi misi itu, kemudian kita akan mengerucut kira-kira siapa yang paling pantas kita usung dengan visi misi dan konsep yang kita miliki. Ya pasti diskusinya masih panjang," terang Amir.
(ah/tb)