TendaBesar.Com - Jakarta - Terobosan Jokowi melakukan lawatan perdamaian ke dua Negara yang sedang berada dalam peperangan dan telah mengganggu perekonomian dunia mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu Nampak dari pernyataan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid yang mengapresiasi lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia dalam rangka membawa misi perdamaian.
Terobosan itu juga dilakukan untuk mencari solusi ekonomi global yang sangat terganggu akibat dari dampak perang dua negara itu.
"Tentu secara prinsip kita apresiasi ya, adanya terobosan dari Pak Jokowi untuk menghadirkan usaha mendamaikan atau menghadirkan perdamaian di kawasan tersebut dan kemudian untuk mencari solusi dari dampak perang tersebut, itu baik dari segi ekonomi dan sebagainya," kata Hidayat Nur Wahid di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/6/2022).
Bahkan Hidayat berharap bahwa upaya untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina perlu diteruskan dan dilakukan juga oleh negara-negara lain. Apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia itu menurut Hidayat harus dikuti oleh Negara agar agar krisis ekonomi global lekas bisa diatasi.
"Bahwa kemudian masih terus berlanjutnya perang ini menandakan usaha ini tidak boleh berhenti, harus terus dilanjutkan dan mudah-mudahan bukan hanya Indonesia saja tapi juga negara-negara lain menghadirkan usaha yang serupa," harap Hidayat.
Namun Hidayat juga menyayangkan setelah Presiden Jokowi balik dari Rusia ke tanah Air, malah terjadi serangan intensif dari Rusia ke Ukraina dan menghadirkan korban yang terus berjatuhan.
"Tapi apapun usaha ini harus dilakukan apapun hasilnya karena itu menegaskan posisi Indonesia yang tidak suka dengan perang, yang ingin menghadirkan kedamaian, peran itu saya kira yang harus tetap dilakukan," tutup Hidayat.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menemui Presiden Putin di Moskow, untuk mendorong perdamaian antara Rusia dengan Ukraina yang kini tengah berperang. Demikian juga Jokowi menemui presiden Ukraina dengan misi yang sama.
Pertemuan dengan Putin dilakukan setelah sebelumnya Jokowi menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Ukraina.
Presiden Jokowi menyampaikan misi kepada kedua Negara, meskipun situasi saat ini masih sangat sulit, namun penyelesaian damai penting untuk dikedepankan dengan membuka ruang-ruang dialog.
Presiden Jokowi juga mengaku telah menyampaikan pesan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada Presiden Putin dan menyatakan siap membantu menjembatani komunikasi kedua pemimpin untuk upaya perdamaian kedua Negara.
Mungkinkah dukungan PKS terhadap Presiden Jokowi tersebut berbuah Kursi di akhir Jabatan Presiden? Pastinya semua masyarakat Indonesia sedang menunggu taqdir Ishlahnya pemerintah dengan oposisi yakni PKS.
(mhi/tb)