Puan Maharani Putuskan Semua Anggota DPR WFH!


TendaBesar.Com - Jakarta - DPR kembali menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) ditenggarai karena banyak anggota DPR serta pegawai yang positif Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Ia putuskan untuk pembatasan aktivitas di kompleks parlemen Senayan bagi seluruh anggota DPR dan pegawai. 

"Sistem WFH (work from home) akan kembali diterapkan mulai hari ini," tutur Puan dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).

Keputusan WFH diambil oleh Tuan Putri PDIP tersebut dalam Rapat Pimpinan DPR dan Rapat Badan Musyawarah DPR RI. Namun demikian meski WFH diberlakukan, tapi sistem kerja kedinasan akan berlaku fleksibel dengan kapasitas kehadiran maksimal 50 persen setiap harinya.

"Rapat-rapat komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dengan mitra kerja hanya akan dihadiri oleh maksimal 30% peserta dan maksimal sampai pukul 15.30 WIB sesuai jam kantor masa pembatasan sosial," kata Puan.

Sementara itu rapat fisik di gedung DPR masih diperbolehkan dengan syarat maksimal durasi rapatnya hanya dua jam. Pihak yang hadir secara fisik pun dibatasi hanya mereka yang berkepentingan dengan jumlah terbatas.

"Dari mitra kerja hanya Menteri dan pendamping saja yang hadir fisik, kemudian dari komisi yang hadir hanya pimpinan komisi dan kapoksi," terang Puan.

"Peserta raker atau RDP (rapat dengar pendapat) wajib PCR atau tes antigen sebelumnya. Seluruh staf dan pendamping mengikuti rapat lewat live streaming," lanjut anak kesayangan Megawati itu.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengungkap, jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan parlemen bertambah cukup signifikan. Total keseluruhannya sudah mencapai angka 142 orang. Ada penambahan sebanyak 45 orang dari total terpapar sebelumnya.

"Hari ini yang positif saya sebut positif itu kemarin 97, kemarin sore tambah 45 orang jadi 142 orang," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2022).

(fer/tb)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak