TendaBesar.Id - Bogor - Jambatan Rawayan Tarumanegara Bogor (RTB) diresmikan pada Rabu, (22/12/2021) di Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Bogor.
Peresmian RTB dihadiri oleh semua stakeholder pemerintahan dari Camat Rancabungur dan jajarannya, tujuh Kepala Desa dan jajarannya, hingga seluruh struktur paling bawah RW, RT, Kader dan para tokoh setempat.
Di satu sisi berdatangannya para wisatawan ke destinasi tersebut dapat meningkatkan prekonomian warga setempat. Namun ada hal lain yang juga perlu diperhatikan yakni kebersihan dan keasrian lokasi.
Pengunjung mengantri untuk menyebrang.tendabesar.id
Hal itu dibenarkan oleh Cici salah seorang penjual makanan di lokasi wisata Jambatan Rawayan Tarumanegara tersebut. Cici menyebutkan bahwa sudah tiga minggu terakhir pasca diresmikan, pengunjung jambatan rawayan mengalami peningkatan signifikan.
“Iya sudah tiga minggu ini setiap hari sabtu, Ahad rame dikunjungi. Tapi hari-hari biasa tidak seramai Sabtu dan Ahad”, katanya sembari sibuk melayani pembeli
Senada dengan Cici, salah seorang tukang Parkir yang biasa dipanggil Babe saat ditanya estimasi jumlah pengunjung memperkirakan wisatawan yang hadir mencapai 500 orang.
“Tidak bisa dipastikan berapa jumlahnya. Ya kira-kira nyampailah 500 orang pengunjung”, katanya sembari tersenyum sumringah
Spot selfi sederhana dibangun oleh warga.dok pengunjung
Namun di samping dapat meningkatkan prekonomian masyarakat sekitar, berdatangannya para wisatawan baik lokal maupun luar kota menghadirkan pemandangan yang cukup memprihatinkan.
Betapa tidak lokasi yang tadinya asri, bersih kini diserbu oleh pemandangan sampah yang berserakan di lokasi wisata.
Hasil pantauan tendabesar.com menemukan bahwa destinasi wisata baru itu belum dikelola dengan rapi. Masih terlihat amburadul. Hal itu terlihat dari tidak adanya inisiatif dari penanggung jawab untuk menyediakan bak sampah atau plastic polibek sebagai penampung sampah.
Sampah berserakan di mana-mana.tendabesar.id
Apalagi kaitannya dengan himbauan menjaga kebersihan lokasi, sama sekali tidak ada himbauan baik dalam bentu tulisan maupun himbauan lisan. Ini perlu menjadi perhatian dari pihak pengelola atau Desa yang berwenang.
(fer/tb)
Tags
Viral