Acara pernikahan Din Syamsudin dengan Rashda. pikiran-rakyat.com
TendaBesar.Com - Jakarta - Din Syamsudin kembali membangun rumah tangga yang ke tiga kalinya usai pernikahannya yang ke dua kandas diterjang prahara.
Kini Din kembali mempersunting salah seorang cucu pendiri Pondok Pesantren Gontor, bernama Rashda Diana.
Anwar menyampaikan bahwa dirinya sangat mengenal sosok Din Syamsudin. Bahkan Ia tau betul sifat dari kawan yang sudah dianggapnya sebagai adik tersebut. Din adalah sosok yang baik juga supel.
"Dia adalah adikku yang sudah lama aku kenal sehingga aku tahu betul sifat dan budinya," kata Anwar dihubungi melalui pesan singkatnya, Minggu (3/1/2020).
Anwar memaparkan bagaimana perjalanan cinta ketua Umum Muhammadiyah periode 2005-2010 itu hingga ke jenjang pernikahannya dengan Rashda.
Anwan menceritakan proses pernikahan Din dengan Rasyada tidaklah sederhana. Di samping usianya keduanya yang bukan lagi ABG juga bukanlah sejoli muda-mudi. Din pun sudah pernah menikah sebelum meniahi Rashda sebanyak dua kali.
Anwar menceritakan bahwa pertama kali Din menikah dengan seorang istrinya bernama Vira Beranata. Namun vira lebih dulu dipanggil pulang oleh Rabnya.
"Istrinya (pertama) Vira Beranata adalah mungkin satu-satunya orang di dunia ini, di samping ibu kandungnya tentunya yang betul mengerti dan paham akan dirinya yang mau menerima semua kelebihan dan kekurangannya," ungkap Waketum MUI itu.
Usai ditinggal Vira Din menikah kembali dengan Novalinda. Anwar melihat pernikahan Din dengan Novalinda terlihat mendatangkan kesenangan dan bahagia bagi keduanya. Namun sayang seribu sayang, setelah beberapa tahun berkeluarga badaipun datang menerpa.
"Aku tahu bagaimana dia sebagai nakhoda telah berjuang keras menyelamatkan kapalnya. Mereka berpisah karena Allah dan bercerai juga karena-Nya. Mereka bicarakan secara baik walau harus berurai airmata," tutur Anwar.
Anwar kembali melanjutkan ceritanya yakni usai perceraian Din dengan Novalinda, muncul sosok Rashda, seorang wanita cucu dari orang besar, salah satu dari pendiri ponpes modern Gontor.
Anwar menyampaikan bahwa sebagai pasangan yang tak lagi menikah di usia muda, keduanya sudah sepakat tidak mengejar dunia, tapi bagaimana mengisi hidup ini dengan sebaik-baiknya agar bisa berarti dan bermakna.
"Pernikahan keduanya tidak hanya untuk mereka saja, tapi juga untuk umat dan bangsa yang dimotivasi oleh keinginan untuk berbakti Kepada Allah SWT dalam rangka mendapatkan dan merengkuh ridho dari-Nya," pungkas Anwar. (fhj/tendabesar)