Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena saat konferensi pers. pojoksatu.id
TendaBesar.Com - Jakarta - Musibah kembali melanda penerbangan Indonesaia. Kini pesawat Sriwijaya Air (SA) dinyatakan hilang dan sudah dipastikan mengalami kecelakaan.
Pesawat dengan kode penerbangan #SJ182 dipastikan jatuh oleh Kemenhub dengan perkiraan jatuh di wilayah kepualuan seribu tepat antara pulau Laki dan pulau Lancang.
Namun Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena menyampaikan bahwa dirinya memastikan pesawat tujuan Jakarta-Pontianak yang sempat hilang kontak dan dinyatakan jatuh itu dalam kondisi baik. Pasalnya pesawat tersebut sudah melakukan beberapa perjalanan.
"Kalau kondisi pesawat dalam keadaan sehat, sebelumnya pulang pergi ke pontianak dan harusnya tidak ada masalah. Semuanya lancar," kata Jefferson di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1/21).
Jefferson menyampaikan bahwa keterlambatan keberangkatan Sriwijaya Air SJ182 selama 30 menit bukan karena kendala mesin. Delay atau keterlambatan take off terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta.
"Delay akibat hujan deras," kata Jefferson.
Di tempat lain, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengungkapkan bahwa pesawat yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut berusia sekitar 25 hingga 26 tahun. Namun demikian Soerjanto memastikan usia pesawat tidak berpengaruh terhadap kemampuan penerbangan suatu pesawat.
"Berapa umur pesawat jenis pesawatnya umur pesawat dibuat tahun 1994 kurang lebih 25-26 tahun jadi berapa pun umurnya dirawat sesuai regulasi yang berlaku harusnya tidak ada masalah," pungkas Soerjanto. (mhi/tendabesar)