TendaBesar.Com - Cimahi - Sebagai bukti keseriusan pencegahan dan penanggulangan serta peredaran gelap Narkotika, Batalyon Armed 4/105 GS selalu melakukan penyuluhan Narkotika, hukum dan tes urine di internal kesatuannya.
Karena sebelum terjun kemasyarakat untuk menyuarakan anti Narkotika, prajurit batalyon harus Armed 4 harus bersih terlebih dahulu.
“Sebelum terjun di masyarakat, anggota kami harus bersih dulu dari narkoba, makanya P4GN ini kami laksanakan secara rutin setiap triwulan,” ungkap Kapten Arm Heru Sulistiono, usai Penyuluhan Pecegahan Penanggulangan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Markas Batalyon Armed 4 /105 GS , Jalan Gatot Subroto Cimahi, Jum’at (14/8).
Dalam perannya, lanjut Heru, Batalyon Armed 4 ingin berkontribusi dalam P4GN di lingkungan masyarakat, khususnya di Kota Cimahi. Dengan begitu, pihaknya bisa membantu meringankan kerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi dan pihak kepolisian, dalam pencegahan peredaran narkoba.
Disebutkannya, kegiatan P4GN kali ini telah mengikutsertakan 267 anggota Batalyon Armed 4 / 105 GS dalam penyuluhan hukum dan P4GN di lingkungan Batalyon Armed 4.
Pada pelaksanaannya, Batalyon Armed 4 telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Peserta, diharuskan mencuci tangan pakai sabun dan mewajibkan memakai masker yang telah dibagikan.
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan dan Penyuluhan Masyarakat (PPM) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi Agnes menuturkan narkoba yang selalu menjadi permasalahan serius bagi bangsa Indonesia. Dibutuhkan komitmen dan keseriusan dalam mengatasi permasalan ini.
Memerangi Narkoba Walau menjadi prioritas BNN Kota Cimahi dan aparat penegak hukum dalam memerangi narkoba, namun dukungan dari semua masih sangat dibutuhkan. Seperti yang dilakukan Batalyon Armed 4 secara rutin setiap triwulan melaksanakan kegiatan P4GN.
Bahkan, Batalyon Armed 4 sering mensosialisasikan upaya pencegahan narkoba di masyarakat, sehingga meringankan kerja BNN Kota Cimahi.
“kami sudah melakukan kerja sama dengan Armed 4, kurang lebih empat tahun lamanya. Dan selama itu kami belum pernah menemukan prajurit yang positif menggunakan narkoba,” pungkasnya. (ad/tendabesar)