TendaBesar.Com - Jakarta - Sebuah akun instagram bernama @submarines menposting beberapa poto yang memperlihatkan para prajurit angkatan laut (AL) sedang melakukan shalat di atas kapal selam.
Dalam deburan ombak di tengah laut lepas, para prajurit tersebut tampak khusyuk menjalankan ibadah sholatnya dengan secara berjamaah.
Yang mengharukan adalah dalam kondisi kesibukan mereka menjaga laut ibu pertiwi mereka masih menyempatkan diri memenuhi tanggung jawab mereka kepada Tuhan dengan cara yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW yakni shalat berjama'ah.
Meskipun tidak dijelaskan kapan dan dimana momen mengharukan itu terjadi, namun beberapa prajurit TNI AL tersebut nampak tegap berdiri menjalankan ibadah sholat layaknya di dalam rumah ibadah.
Terlihat dengan jelas salah satu yang mungkin dituakan dari perajurit tersebut bertindak sebagai imam shalat berada paling depan layaknya imam shalat pada biasanya.
Meskipun barisan shalat terlihat memanjang ke belakang menyesuaikan konstruksi kapal selam, bukan ke sebelah kiri dan kanan sebagaimana layaknya di rumah ibadah, para prajurit itu tetap menampakkan sikaf khusu' yang menggetarkan.
Memandang membuat hati bergetar, timbul rasa haru dan rasa bangga, bahagia, haru berkecamuk dalam dada.
Tak ayal unggahan tersebut langsung mendapatkan berbagai komentar positif dari netizen. Banyak warganet yang merasa kagum dengan ketangguhan dan kesetiaan para prajurit tersebut terhadap kepercayaan yang dimiliki sebagai hamba Tuhan meski harus menjalankan ibadah di atas kapal selam.
Selain merasa kagum, warganet pun beramai-ramai memanjatkan doa agar para prajurut senantiasa dilindungi dan selamat dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan pertahanan RI.
Diantara komentar warga net tersebut makin membuat hati adem, tentram dan membahagiakan
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberi jalan dalam kebaikan. Teus tabah sampai akhir," komentar dwihardianoor.
"Maju terus TNI AL. Semoga selalu dalam keberkahan," tulis ridho_sumatera
"Sehat terus pak. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT," cetus santoso_budi_wibowo.
Siapapapun kita umat manusia, dimananpun berada, kapanpun waktunya, apapun agamanya, pada saat waktunya harus memenuhi tanggung jawab pada Tuhannya hendaklah dilakukan dengan cara yang terbaik sesuai dengan tuntunan yang dianjurkan oleh agama. (saf/tendabesar)