TendaBesar.Com - Bekasi - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai berlaku di berbagai wilayah tak terkecuali di Kota Bekasi, mulai berimbas pada turunnya pendapatan pedagang pasar. Suasana sejumlah pasar tradisional di Kota Bekasi yang biasanya ramai, kini terlihat lengang dan sepi. Sepinya pembeli tentu sudah pasti berimbas pada pendapatan pedagang yang juga menurun sangat derastis.
Begilah yang dirasakan, tidak hanya oleh pedagang, bahkan juga oleh pembeli yang mencoba mencari kebutuhannya ke salah satu pasar di kota Bekasi yakni pasar Cikunir.
Meskipun masih ada pedagang yang menjajakan jualannya, namun mereka seperti dalam ketidak pastian. Begitulah kondisi para pedagang, sebagai mana yang diceritakan oleh pengunjung pasar, Ramli dan Nurita, sebagai berikut:
Pagi ini sabtu, 18 April 2020, kami pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Kondisi pasar tidak seperti biasanya. Kalo hari-hari sebelumnya atau hari sebelum adanya penerapan PSBB karena covid 19 ini, pada saat kondisi pasar normal, pasar ini sangat ramai pembeli, terlebih pada hari libur seperti hari ini. Namun pemandangan hari ini sangat berbeda. Pasar terlihat sepi, kalaupun ada pembeli, jumlahnya sangat sedikit. Hari ini adalah hari ke-3 penerapan PSBB di kota bekasi. Sebagai mana kita ketahui penerapan PSBB dimulai Rabu 15 April 2020. Meskipun pasar tetap dibuka namun pembatasan gerak manusia membuat orang pada enggan keluar rumah.
Ramli mencoba mewawancarai para pedagang tersebut “kami mencoba mewawancarai dua orang pedagang. Satu diantaranya pedagang sayuran dan satu lagi pedagang ikan yang tidak mau disebutkan namanya. Saat kami tanya bagaimana pemasukan merka dengan kondisi seperti ini? keduanya menjawab, menurun pak disebabkan banyak pelanggan tidak belanja ke pasar. Alhamdulillah kalo diprosentasekan, masih ada sekitar 60 persen, sisanya 40 persen barangkali takut ke pasar. Kata Ramli menirukan pedagang tersebut”.
Ramli dan Nurita berharap semoga musibah dan ujian ini segera berlalu, agar kehidupan sosial kembali normal seperti sedia kala. (af/tendabesar)