Oleh : Bahrudin, S.Pd.I
Praktisi Pendidikan
TendaBesar.Com - Opini - Rasulullah SAW yang mulia telah menjelaskan dalam haditsnya perihal orang-orang mukmin.
Mukmin adalah hamba yang tiada lalai hatinya dalam meyakini ke-Maha-Kuasaan Allah atas segala ciptaan-Nya.
Bagi orang-orang yang beriman, setiap ciptaan Allah itu bebas dari kesia-siaan, tidak ada satu makhluk sekalipun yang Allah ciptakan luput dari hikmah atau kelebihan, karena setiap ciptaan pasti dibarengi kebaikan-kebaikan bagi seluruh alam. Misalnya nyamuk.. Barangkali sebagian orang bertanya kenapa Allah menciptakan nyamuk? tapi orang yang berakala dan berilmu pengetahuan meneleiti ada pelajaran apa dibalik makhluk Tuhan yang bernama nyamuk..ternyata nyamuk itu membawa keberkahan.
Nyamuk demam berdarah menghasilkan penyakit demam berdarah sekaligus membuka peluang bagi ilmuan untuk membuat obat dan vaksinnya. orang yang sakit apabila dia bersabar atas penyakitnya maka penyakit tersebut menjadi penggugur dosanya. Hadirnya covid-19 juga tidak terlepas dari hikmah, salah satunya ialah setiap orang jadi peduli terhadap kebersihan. di mana-mana orang berbicara tentang makhluk tuhan yang besarnya 150 nano mili tersebut.
Di sisi lain para ilmuan sibuk meneliti, apa yang bisa dijadikan sebagai obat dan vaksin dari penyakit akibat makhluk yang tidak terlihat tersebut.
Demikianlah sebagaimana Allah gambarkan dalam penggalan ayat-Nya QS.3, Ali imron:191 yang berbunyi :
"...Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia...".
Hal inilah yang Nabi sampaikan melalui haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim No. 5318. yang berbunyi:
Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid Al Azdi dan Syaiban bin Farrukh semuanya dari Sulaiman bin Al Mughirah dan teksnya meriwayatkan milik Syaiban, telah menceritakan kepada kami Sulaiman telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Abdurrahman bin Abu Laila dari Shuhaib berkata: Rasulullah SAW bersabda: Perkara orang mukmin mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki oleh seorang pun selain orang mukmin. Yaitu bila ia dianugrahkan kesenangan ia bersyukur, dan syukur itu baik baginya. Kemudian apabila ia tertimpa musibah ia bersabar, dan sabar itu baik baginya.
Sungguh indah perkara orang mukmin itu. Tiada takut dan tiada sedih ia jalani hidup, karena Allah senantiasa membersamainya.
“Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Demikian pesan dalam (QS, 9 At Taubah: 40).
Semoga Allah menjaga iman kita. Sehingga nikmat dunia dan akhirat kelak menjadi hadiah-nya.
Aamiin.