Disabilitas Lamongan Mulai di Vaksin

Lamongan TendaBesar- Berbarengan dengan vaksinasi yang dilakukan Kapolda Jawa Timur hari ini, Selasa (10/8), sebanyak 100 penyandang disabilitas di Kabupaten Lamongan juga mulai divaksin.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono meninjau secara langsung vaksinasi merdeka semeru di halaman Polres Lamongan.

Tak hanya meninjau Bupati bersama Kapolres dan Dandim juga memberikan bantuan sembako kepada disabilitas usai di vaksin

“Hari ini di Polres Lamongan dilakukan vaksinasi merdeka semeru, ada sejumlah 7.000 vaksin termasuk diantaranya yang di vaksin adalah saudara kita penyandang disabilitas. Ada 100 vaksin untuk disabilitas dengan menggunakan vaksin Sinopharm,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.




Pak Yes menjelaskan, setiap harinya pelaksanaan vaksin terus dilakukan diberbagai tempat. Meski baru mencapai 17.68% masyarakat yang tervaksin, pemerintah akan terus berupaya menyediakan vaksin agar terbentuk herd immunity di kabupaten Lamongan

“Vaksinasi terus kita lakukan, setiap harinya pasti ada penjadwalan diberbagai tempat. Sampai saat ini yang sudah divaksin 17.68% warga Lamongan sudah divaksin. Ini terus kita upayakan agar terus lebih banyak yang divaksin,” lanjut Pak Yes

Pak Yes juga menjelaskan bahwasanya vaksinasi harian di Kabupaten Lamongan sudah cukup tinggi. Sementara untuk mengejar target sesuai ketentuan pemerintah yakni 70% masyarakat tervaksin, Pemerintah Kabupaten Lamongan akan melakukan berbagai cara hingga target tersebut tercapai.

“Mudah-mudahan oktober target sudah tercapai. Sebetulnya, target kita memvaksin ini rata-rata harian sudah cukup tinggi. Namun demikian kita tetap menyesuaikan datangnya vaksin, baik yang diperoleh dari Polres mapun Kodim dan Dinkes.

Semua sudah dijadwal secara global, dan sudah mencakup seluruh puskesmas. Data-datanya juga sudah disingkronkan dengan data-data yang ada di desa,” imbuhnya

Hal senada juga diutarakan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana terkait target vaksinasi di Kabupaten Lamongan. AKBP Miko juga memberi pengertian bahwa seluruh masyarakat Lamongan tetap mendapat jatah vaksin.

“Seperti yang sudah disampaikan Bapak Bupati, bahwa vaksinasi sudah disesuaikan jadwalnya. InsyaAllah target kita bulan Oktober hingga November 70% masyarakat tervaksin semoga bisa tercapai.

Vaksin yang ada di puskesmas juga sudah disesuaikan dengan jumlah penduduk setempat. Jadi tidak usah kuatir tidak divaksin,” tutupnya.

Red/pak ciek


Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak