Selain Rokok, Ini 5 Penyebab Kanker Paru


TendaBesar.Com - Jakarta - Bukan hanya perokok aktif, kanker paru pun bisa menjangkiti siapa saja. Kenali beberapa penyebab kaknker paru selain yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.

dikutip dari Very Well Health, antara 10-15% kanker paru menjangkiti mereka yang bukan perokok. dan dua pertiga di antaranya adalah wanita.

Kanker paru terjadi dikarenakan adanya pertumbuhan sel yang abnormal dalam jaringan paru. Pertumbuhan sel yang abnormal tersebut lebih sering terjadi akibat kebiasaan menghirup bahan kimia yang berbahaya di udara.

Berikut ini penyebab kanker paru selain merokok.

1. Gas Radon

Gas Radon dapat menyebabkan kanker paru. paparan gas radon menyebabkan sekitar 21.000 kematian akibat kanker paru setiap tahun. sekitar 2.900 di antaranya kematian yang terjadi pada non-perokok.

Gas Radon muncul secara natural di luar ruangan. Tidak jarang, Gas radon terkonsentrasi dalam rumah yang dibangun di atas tanah yang mengandung endapan uranium alami. dikutip dari situs cancer.org, Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker paru lebih tinggi pada orang yang tinggal bertahun-tahun dalam rumah yang terkontaminasi gas radon.

2. Paparan Karsinogen

Ada juga orang yang terkena kanker paru disebabkan oleh paparan karsinogen (agen penyebab kanker) seperti knalpot diesel, asbes dan arsenik yang ada di tempat kerja.

3. Polusi Udara

Selama ini para peneliti telah menunjukkan bahwa polusi udara baik di dalam maupun di luar ruangan bisa menyebabkan kanker paru. Organisasi Kesehatan DUnia (WHO) telah mengklasifikasikan polusi udara sebgai agen penyebab kanker (karsinogen)

Walaupun demikian, risiko kanker paru yang diakibatkan polusi udara masih terbilang rendah. namun tetap waspada lebih baik, pakai masker ketika di luar ruangan.

4. Perokok Pasif

Sekitar 15-35% kanker paru yang terjadi pada non-perokok disebabkan paparan asap rokok yang ada di sekitarnya, atau lebih sering disebut sebagai perokok pasif.

Asap pasif ada dua jenis. Pertama, sidestream smoke (lebih beracun). Asap ini merupakan yang dihirup dari ujung rokok seseorang yang tengah menyala. Sementara mainstream smoke merupakan asap yang dihirup non-perokok dari semburan asap perokok.

Peraturan yang melarang merokok di fasilitas umum bisa menekan risiko tersebut. beberapa daerah di Indonesia memiliki perda yang melarang merokok di tempat tertentu.

Dikutip dari Health, beberapa kelompok perokok pasif lebih rentan terhadap risiko kanker paru. termasuk di antaranya yang terpapar asap rokok sejak masa anak-anak.

5. Radiasi Dada

Orang yang pernah menjalani prosedur radiasi di bagian dada ternyata berisiko lebih tinggi terkena kanker paru. Hal ini bisa terjadi juga pada non-perokok.

Pada umumnya, radiasi di bagian dada dilakukan untuk terapi kanker lain seperti kanker  limfoma hodgkins dan kanker payudara. Walaupun demikian, risiko karena radiasi ini terbilang jarang terjadi.

Diet sehat dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan diyakini mampu mencegah dan melindungi tubuh dari risiko kanker paru.

Selain hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker paru. Seperti menjauhi asap rokok, melakukan tes radon di rumah dan pastikan menjalankan SOP dengan benar jika bekerja di Industri yang banyak karsinogennya.





Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak