TendaBesar.Com - Jakarta - Viral beberapa video yang memperlihatkan kepanikan warga akibat sebuah ledakan terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 08.30 WIB. Diduga ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri.
Video yang masing masing berdurasi 7, 11 dan 49 detik itu memperlihatkan beberapa warga berlarian dan diminta menjauh oleh polisi yang berada dekat dengan lokasi ledakan. Demikian juga para pengendara kendaraan yang melintas diminta menjauh dari lokasi ledakan.
Sementara pada video yang berdurasi 11 detik memperlihatkan kondisi lokasi yang telah banyak berceceran darah dan terdengan suara dalam video “semoga tidak ada korban”.
Sementara pada video yang berdurasi 49 detik itu memperlihatkan kondisi bangunan polsek Astana Anyar yang sudah porak poranda akibat ledakan. Dalam video juga terlihat darah yang berceceran sepanjang lokasi.
Pada detik ke 15-20 video tersebut memperlihatkan potongan tubuh pinggang dan kaki yang telah tercerai berai. Sementara pada detik ke 29 video tersebut memperlihatkan potongan tubuh dari pinggang hingga kepala.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan kejadian tersebut. Dia menduga, ledakan itu merupakan bom bunuh diri.
"Dugaan bom bunuh diri,"jawabnya singkatnya saat ditanya awak media, seperti dilansir merdeka.com, Rabu (7/12/2022)
Pihaknya memastikan bahwa situasi terkendali pasca peristiwa. Sejumlah tim dari Jihandak Satbrimob hingga Densus 88 Antiteror Polri telah diterjunkan di lokasi kejadian.
"Disampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang," sambung Ahmad
Dalam keterangannya Ahmad menyampaikan bahwa sejumlah langkah telah diambil oleh pihak kepolisian antara lain mengamankan lokasi dengan melakukan sterilisasi, olah TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penyelidikan lainnya.
"Polri bekerja dengan cepat dan mengedepankan profesionalitas," lanjut Ahmad.
Ahmad memastikan bahwa pelaku yang melakukan bom bunuh diri tersebut langsung tewas di tempat.
"Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal," kata Ahmad.
Senada dengan Ahmad Ramadhan , Kapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar langsung tewas di lokasi pascaledakan. Aswin menambahkan bahwa pelaku bom bunuh diri itu berjenis kelamin laki-laki.
"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan," kata Aswin di lokasi pascaledakan, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menutup akses ruas Jalan Astana Anyar, sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut.
Demikian juga Polsek Astana Anyar dikosongkan sementara guna mengamankan lokasi kejadian. Sejumlah personel Brimob sedang melakukan olah tempat kejadian perkara pascaledakan.
Dikabarkan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana langsung meninjau lokasi bom bunuh diri tersebut di Polsek Astana Anyar. Ridwan Kamil menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan perkembangan informasi terkait kejadian itu akan disampaikan satu pintu oleh pihak kepolisian.
"Masyarakat harap tenang, insya Allah situasi terkendali," kata Ridwan Kamil.
(ah/tb)