TendaBesar.Com - Kajian - Stroke adalah keadaan dimana terganggunya peredaran darah ke otak baik itu tersumbatnya peredaran darah ataupun pecahnya pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak terganggu.
Hal ini yang menyebabkan kerusakan jaringan otak sehingga mengakibatkan hilangnya fungsional anggota tubuh atau kelumpuhan sebelah tubuh atau dikenal dengan nama Hemiparese.
Kelumpuhan pasca Stroke atau Hemiparese yg diakibatkan oleh STROKE sangat berbeda dengan cedera otot. Serangkaian problematik-problematik yang dialami oleh penderita stroke sebagai berikut
1. Kelemahan Otot anggota gerak tubuh sebelah
2. Spastisitas atau kekakuan
3. Penurunan Ketahan otot anggota gerak sebelah.
4. Hilangnya keseimbangan tubuh
5. Kelainan postural
6. Terganggunya fungsi sensorik atau sensibilitas
7. Terganggunya fungsi kognitif
8. Dan lain-lain
Dalam perjalanan atau proses pemulihan dari kelumpuhan yang diakibatkan oleh Stroke ada beberapa Fase yang harus dilewati ole penderita Kelumpuhan anggota tubuh sebelah akibat stroke
1. Fase Kemandirian
Penderita Kelumpuhan Anggota Gerak Sebelah yg diakibatkan oleh Stroke akan mengalami perkembangan fase Kemandirian dari Dibantu Total kemudian berkembang ke fase dibantu Sedikit sampai akhirnya berkembang ke Fase Mandiri
2. FASE Tonus Otot
Penderita Kelumpuhan Anggota Gerak Sebelah karena Serangan Stroke akan mengalami perkembangan Fase Tonus Otot dari Fase Tonus otot FLACCID atau lemah kemudian Fase Tonus Otot Tinggi atau Spastic sampai Ke Fase Fungsional
Dengan banyak problematik-problematik yang ditemukan pada Penderita Kelumpuhan Anggota Gerak Sebelah akibat Serangan Stroke begitu banyak dan kompleks perlu memahami penderita stroke secara mendalam dan dibutuh tim pemulihan dimana ada 3 faktor yg menjadi tim yang akan menunjang perkembangan pemulihan yaitu :
1. penderita Stroke
2. Keluarga atau Care giver
3. Tenaga Ahli Pemulihan Fisik atau Fisioterapis
3 hal di atas sangat mempengaruhi pemulihan Kelumpuhan pasca Serangan Stroke.
Penderita itu sendiri jadi komponen penting. Dimulai dari faktor spirit atau semangat, berpikir positif, menjaga naik turunnya emosi seperti marah, sedih,down dan lain-lain.
Faktor penderita sendiri menduduki persentase terbesar yaitu 50%. Diikuti Keluarga atau Caregiver dimana lingkungan sekitar penderita sangatlah pengaruh dan itu menyangkut keluarga atau Caregiver yang hampir sebagian besar waktu bersama penderita. Faktor kedua menduduki peringkat persentase kedua yaitu 30 %. Dan terakhir adalah tenaga Ahli Fisik atau Fisioterapis.
Pemilihan tenaga ahli yg memiliki pengalaman dan metode latihan serta kesabaran yang tinggi akan menjadi faktor utama dan ini mencapai 20%.
BEKAM Pulihkan Gejala STROKE
Seperti diketahui Stroke terjadi akibat kematian sejumlah sel² otak yang disebabkan oleh kekurangan OKSIGEN biasanya akibat dari sumbatan aliran darah (ischemic) atau pembuluh darah arteri otak yg pecah (haemorrhage).
Stroke biasanya ditandai dengan kehilangan kemampuan bicara, kelemahan atau kelumpuhan salah satu sisi tubuh, kanan atau kiri. Stroke juga dikenal sebagai "kemalangan kardiovaskular". Mereka yang mempunyai tekanan darah tinggi, kolesterol yang tinggi, kadar gula darah yang tinggi & merokok adalah berisiko terkena serangan stroke atau "brain attack".
Pengobatan modern biasanya dilakukan dengan pemberian obat "plasminogen factor" untuk mengurai darah beku di dlm otak selain tindakan pembedahan (kraniaktomi). Rehabilitasi stroke seperti fisioterapi adalah bertujuan untuk mengembalikan kekuatan otot dan memperbaiki kualitas hidup.
Di antara pengobatan alternatif yang dikatakan berpengaruh mengembalikan fungsi normal jaringan otak yang bermasalah, meningkatkan kembali kemampuan otot & kualitas hidup adalah bekam atau akupunktur.
Di India, Dr Syed Hassan melakukan pengobatan bekam kepada seorang klien stroke lelaki berusia 66 tahun yang sering mengeluhkan kebas, lemah & sakit anggota tubuh sebelah kiri. Klien itu mempunyai riwayat hipertensi lebih 15 tahun, diabetes yang tidak terkontrol , mengunyah tembakau dan meminum banyak alkohol.
Klien tersebut datang mendapatkan pengobatan bekam selepas 5 bulan terkena stroke. Klien telah menjalani terapi bekam (bekam darah & bekam luncur) sebanyak 5 sesi.
Hasilnya: klien sudah bisa merasa sensasi sentuhan & bisa menggerakkan anggota badan sebelah kiri (tangan & kaki). Kelemahan bagian tubuh semakin berkurangan dan gula darah juga semakin stabil.
Menurut Dr Syed Hassan, bekam haruslah bersifat holistik & tidak bisa dijadikan terapi yang tunggal untuk pengobatan pasca stroke. Pengaturan diet seperti mengurangi garam, mengurangi gula & mengurangi lemak, senam teratur, mengurangi berat badan dan kontrol emosi harus tetap membersamai dalam terapi.
Yuk cegah stroke dini dengan rutin berBekam dan lakukan pola hidup sehat!