Lamongan TendaBesar- KKN Tematik Covid 19 Mahasiswa Unisda ini terdiri dari 33 kelompok yang diikuti oleh 435 mahasiswa. Pemberangkatan dilaksanakan secara online dan dihadiri oleh Bupati YES untuk memberikan pembekalan.
Bupati Lamongan yang akrab disapa YES ini mengajak mahasiwa untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Menurutnya hal ini sangatlah penting terutama saat masyarakat tengah menghadapi situasi yang sulit akibat pandemi Covid 19.
Hal tersebut disampaikan Pak Yes saat memberikan Pembekalan KKN Tematik Covid 19 Mahasiswa Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan, Selasa (3/8)
“Saya mengajak mahasiswa untuk terjun ke masyarakat menjadi agen perubahan, ikut serta mensosialisasikan, mengajak masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan karena ini adalah sebuah hal yang diperlukan dan dibutuhkan untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ungkap Bupati YES.
Selain itu Bupati YES juga menyampaikan apresiasinya terhadap tema KKN yang diambil di tahun ini yakni KKN Tematik Covid 19 yang mana nanti dalam pelaksanaannya mahasiswa akan diterjunkan langsung ke desa masing-masing untuk menggali potensinya.
“Saat ini pemerintah daerah sedang melakukan upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid 19. Saya berharap melalui KKN ini mahasiswa dapat menggali potensi di desa masing-masing karena saya yakin setiap desa memiliki potensi dan keunikan masing-masing,” ungkap Bupati YES.
Nantinya Bupati YES juga berharap tulisan hasil KKN ini dapat dibukukan dan bisa dijadikan literasi untuk Pemerintah Kabupaten Lamongan baik literasi umum maupun digital.
Rektor Unisda Ainul Masruroh yang juga turut hadir pada acara tersebut juga menyampaikan dengan adanya KKN ini bidang akademis ikut mendukung program pemerintah daerah, bersinergi dan berkontribusi dalam mempercepat pemulohan ekonomi sosial masyarakat Lamongan.
“Tema KKN ini sengaja diambil di tahun ini untuk mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemic Covid 19.
Pembatasan aktivitas sosial membuat banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian sehingga rode ekonomi dikhawatirkan brhenti.
Mahasiswa disini hadir melakukan pengabdian kepada masyarakat, memerikan sumbangsih pemikiran dan tenaganya,” imbuh Ainul Masruroh.
Red/pak ciek