TendaBesar.Com - Jakarta - Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan bahwa kemen BUMN mendorong pemerataan penggunaan teknologi dan informasi (ICT) bagi UMKM di daerah.
Erick mengatakan bahwa kemen BUMN bakal melakukan upaya dan usaha percepatan ICT di 14 ribu desa di seluruh Indonesia dalam waktu 2 tahun ke depan.
"Kemarin kan salah satu isi pidato Presiden ICT akan menjadi prioritas ke depan karena dampak covid-19 ini kita diharuskan percepatan logistik salah satunya digital. Karena itu sebanyak 14 ribu desa yang belum terkoneksi akan dilakukan percepatan 1 sampai 2 tahun ke depan," kata Erick, Ahad (16/8/2020).
Diketahui, anggaran pembangunan ICT di tahun 2021 mencapai Rp30,5 triliun yang difokuskan untuk mengakselerasi transformasi digital.
Percepatan pembangunan ICT tersebut diharapkan mampu mendobrak percepatan dalam bidang pelayanan publik yang efisien dan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
"Saya mendengar ibu Menteri Keuangan sudah mendukung agar kesenjangan daripada teknologi antara desa dan kota tidak boleh ada, sama seperti programnya Pak Presiden bagaimana target 100 persen listrik sudah ada di desa-desa," tutur Erick.
Erick menyampaikan bahwa pihaknya berharap koneksi yang lebih baik dapat membantu produk UMKM di daerah semakin tumbuh. Namun demikian bukan berarti semua UMKM bisa menjadi inovator dan kreator.
"Tidak ada salahnya bersinergi, jadi ada yang menjadi kreator dan produksi. Saya bukan merendahkan, tapi itu yang saya lihat apa lagi seperti di luar negeri sendiri banyak brand-brand internasional tapi produksinya bersinergi, tidak semuanya dikerjakan sendiri," terang Erick.
Erick sangat berharap adanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dengan rakyat, antara kementerian yang BUMN dengan Kementerian UMKM nilai produk lokal yang dihasilkan bisa lebih meningkat, dan tentunya dapat dan mampu bersaing dengan produk-produk brand besar lainnya. (saf/tendabesar)