Internal PDIP Membara Gegara Ganjar? Ini Kata Rudy!!


TendaBesar.Com - Jakarta - Di tengah gencarnya relawan Ganjar Pranowo membangun relasi dengan berbagai kalangan di seluruh wilayah tanah air, justru indikasi penolakan muncul dari internal PDIP sendiri.

Hal itu terlihat dari penampakan sejumlah sepanduk bertuliskan kalimat satir yang diyakini mengindikasikan penolakan kepada Gubernur Jateng itu.

 Seperti ditemui di sejumlah titik, di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), bertebaran banner-banner  berlogo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan bertuliskan "#AkuDuduWongmu, Aku PDI Perjuangan".

Spanduk satir yang diduga menyindir Ganjar tersebut salah satunya terpasang di wilayah Kelurahan Puwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan bahwa spanduk itu milik partainya. Meski demikian ia tidak menjelaskan maksud dan tujuan dari spanduk tersebut secara gamblang.

Dia mengatakan bahwa spanduk tersebut sudah lama berada di tempatnya. Namun ia juga menyebut spanduk  terbaru dipasang pada 16 dan 17 Oktober 2022 kemarin.

Mantan Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy itu mengungkapkan bahwa spanduk tersebut merupakan peringatan bagi kader PDI-P yang akan mencalonkan diri pada pemilu mendatang. 

Rudy menegaskan bahwa semuanya merupakan kader partai dan bukan bagian sosok tertentu. 

"Yang dimaksud wong (orang) PDI Perjuangan, adalah semua kader PDI-P, itu orangnya PDI-P. Bukan orangnya si A atau si B. Perkara nanti di dalam bilik suara, mau dukung Rudy, Paijo atau yang lain soal. Tapi, tetap PDI Perjuangan," papar Rudy, Selasa (19/10/2022). 

Rudy menyebut bahwa sepanduk peringatan itu bertebaran di Solo menyusul adanya indikasi saling mengklaim hasil kerja diduga antara Gubernur Jateng dengan ketua DPR.

"Karena sudah ada indikasi klaim. Kalau suaraku dapat banyak hasil kerja sendiri. Kalau itu hasil sendiri, maka dulu daftar sendiri ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), itu maksud saya," ujar Rudy.

Rudy kembali berpesan agar sesama kader PDI-P tidak saling sikat dan sikut. Karena semua kader adalah orangnya PDI-P

"Begini lho, saya selalu menyampaikan, begini, kalau jadi kader PDI-P pesan saya pertama, jangan sering ikut lomba tarik tambang, nanti erek-eretan pendukung. Kedua, jangan ikut lomba makan kerupuk, nah nanti ngereketi (menggerogoti) pendukung lainnya. Makanya semua adalah wong (orang) PDI-Perjuangan," terang Rudy. 

Rudy lebih jauh berpesan  kepada para kader agar nantinya apabila terpilih dalam pemilu tidak sombong. Pasalnya, tanpa ada lambang PDI-P, para kader tidak akan dipilih masyarakat. 

Banyak yang menduga bahwa pesan yang disampaikan Rudy ditujukan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang kini mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan.

"Ojo do kemaki, nek lungguh nang kono jo sok merasa pinter (kalian jangan sombong, kalau sudah duduk disana jangan merasa pintar). Ojo rumungso biso (jangan merasa bisa) karena tidak ada lambang PDI-P, tidak akan dipilih orang, sehingga harus tau diri, " tegasnya.

(ah/tb)
Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak