TendaBesar.Com - Jakarta - Manny Pacquiao, sang petinju Filipina dengan karir mentereng itu telah mengumumkan dirinya pensiun dari dunia tinju. Ia memutuskan menggantung sarung tinjunya karena ingin mengabdi kepada negaranya.
Petinju yang terkenal dermawan itu kini beralih propesi menjadi calon kandidat presiden Filipina periode 2022-2029.
Pacquiao mengumumkan dirinya telah siap berjuang menjadi presiden Filipina dalam pemilihan nasional pada Mei 2022 mendatang melawan pesaingnya Ferdinand Marcos Jr.
Bahkan Pacquiao tercatat menjadi kandidat pertama yang mendaftarkan diri sebagai calon Presiden Filipina.
Ia datang ke Sofitel Harbor Garden Tent, Manila bersama Wakil Ketua Parelemen, Lito Atienza yang akan menjadi pendampingnya pada pemilihan mei 2022 nanti.
Dalam keteranagnnya di hadapan awak media Paquino mengatakan bahwa dia dan pasangannya akan fokus pada menyelesaikan pandemic untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
"Prioritas saya adalah menyelesaikan pandemi sehingga kami dapat mendorong ekonomi ke pemulihan," ujar Pacquiao, seperti dikutip Reuters, Jumat (18/2/2022).
Dalam perjalanannya menuju lokasi pendaftaran, Pacquiao disambut ratusan pendukungnya yang menunggu di pinggir jalan dan mengibarkan spanduk bertuliskan "Fight, Pacman!"
Pacquiao dalam kampanyenya juga berjanji akan memerangi dan menghilangkan narkoba dari Negara pilipina dengan cara dan proses yang benar.
"Bukan dengan cara kekerasan penembakan di jalan," kata Paquiao
Meskipun dalam survey yang dilakukan oleh berbagai lembaga survey Pacquiao ditempatkan pada posisi keempat elektabilitasnya, namun ia mengatakan jika dirinya tak menghiraukan hasil survey tersebut. Sebab iya yakin bahwa suara rakyat miskin belum masuk pada survey yang dilakukan.
"Suara orang miskin belum didengar," ujar Pacquiao percaya diri.
Pacquiao baru saja memutuskan pensiun dari dunia tinju pada akhir September 2021. Keputusannya pension dari dunia adu pukul yang telah membesarkan namanya itu ia diambil lantaran ingin fokus pada pencalonan dirinya sebagai presiden.
Peraih gelar dunia tinju di delapan kelas berbeda ini juga telah mencicipi kursi anggota kongres selama dua periode. Bahkan pada saat ini paquino masih menjabat sebagai senator.
Proses pencalonan Pacquiao mengakhiri spekulasi yang bergulir selama berbulan-bulan terkait sosok yang akan bersaing untuk menggantikan posisi Presiden Rodrigo Duterte.
Duterte sendiri tak dapat kembali maju lantaran konstitusi Filipina hanya memperbolehkan masa jabatan Presiden satu periode yang durasinya selama 7 tahun.
Selain Pacquiao, terdapat dua pesaing lain yang telah menyatakan niat mereka untuk mencalonkan diri sebagai presiden yaitu Walikota Manila Francisco "Isko Moreno Domagoso” yang tercatat sebagai mantan aktor, dan juga Senator Panfilo Lacson, mantan kepala polisi.
Sementara itu sorotan kuat tertuju pada Anak Duterte, yakni Sara Duterte-Carpio. Duterte-Carpio berusia 43 tahun yang telah menggantikan posisi ayahnya sebagai walikota, Kota Davao pada saat sang ayah diangkat menjadi presiden, dikabarkan menjadi calon presiden paling populer, menurut sejumlah survey yang digelar meskipun dirinya membantah mencalonkan diri menjadi presiden 2022-2029.
Hadirnya legenda tinju Manny Pacquiao sebagai calon presiden di Filipina diprediksi akan berimplikasi pada hotspot geopolitik Laut Cina Selatan. Sebab diketahui Pacquiao, sering mengkritik keras kepada Presiden Rodrigo Duterte sebagai orang yang lemah terhadap China di jalur perairan yang diperebutkan.
Banyak tokoh Filipina mengkritik Duterte karena tidak menindak operasi militer, penjaga pantai, dan kapal penangkap ikan dari China di perairan yang diperebutkan.
Duterte mengatakan menghadapi Beijing tentang masalah kapal penangkap ikan china tidak akan menghasilkan apa-apa, dan bahwa negara itu justru mempupunyai "utang besar" kepada China dalam hal lain.
Duterte juga menepis kritik Pacquiao yang mengatakan bahwa duterte lemah terhadap china, bahkan Duterte menyebut pengetahuan kebijakan luar negeri Paquino "dangkal."
Atas tudingan itu Pacquiao menjawab bahwa dirinya menyuarakan suara rakyat. Paquiao mengatakan bahwa dia akan membela kepentingan rakyat.
"Saya orang Filipina menyuarakan apa yang perlu dikatakan untuk membela apa yang telah diputuskan sebagai hak kami." Kata paquino.
Paquino juga mengatakan akas terus bertarung memperjuangkan hak-hak rakyatnya sehingga rakyat pilipina mendapatkan kehidupan yang layak dan bermartabat.
"Saya seorang petarung, dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam dan di luar ring," tutup Pacquiao
(fe/tb)