TendaBesar.Com - Depok - Pertarungan gengsi partai-partai pengusung para calon pada pilkada serentak 2020 terlihat sangat kentara.
Misalnya pada pilkada Depok, Dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) begitu kuat. PKS tercatat membuat hetrik kemenangan pada Pilkada depok dan sementara hasil survey untuk Pilkada tahun ini PKS kembali membuktikan ketangguhannya. Artinya PKS kembali memimpin Depok yang ke empat kalinya.
Pilkada medan juga merupakan Pilkada pertarungan Gengsi. PKS yang merupakan partai pemenang pada pilkada sebelumnya berusaha mempertahankan dominasinya.
Namun sepertinya harapan tersebut kecil, sebab data Hasil quick count Charta Politika dengan suara masuk 99,00 persen menunjukkan, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi yang dijagokan PKS memperoleh 44,81 persen.
Sementara, Bobby Nasution - Aulia Rachman yang mendapat dukungan penuh dari partai non parlemen Gelora mendapat 55,19 persen
.
Namun demikian PKS masih optimis bahwa mereka bisa memenangkan Pilkada Kota Medan. Sebab hasil quick count tidak menjamin itu menjadi hasil yang telah incrah. Melainkan menunggu hasil penghitungan suara dari KPU.
"Medan kami masih optimis mudah-mudahan di KPU kita akan pantau terus real countnya," ujar Jubir PKS Pipin Sopian saat konferensi pers, Rabu (9/12/2020).
Pipin mengatakan bahwa PKS sangat menghormati siapapun yang ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada Medan. Namun demikian PKS akan mengajukan gugatan ke jalur hukum jika ada temuan dugaan kecurangan dalam proses penghitungan suara.
"Bagi PKS siapa pun pemenangnya, PKS akan menghormati semua proses Pilkada. Kalau ada bukti persoalan atau kecurangan tentu kami akan ajukan proses secara hukum," tutup Pipin. (ah/tendabesar)