TendaBesar.Com - Jakarta - Tepat berusia 6 tahun Partai solidaritas Indonesia (PSI) makin menunjukkan eksistensinya. Di awal-awal kemunculannya partai yang dinotabenekan sebagai partai anak muda tersebut mebuat gebrakan dengan membongkar belanja DKI Jakarta yang terindikasi banyak kejanggalan. Viral pada waktu itu kasus lem aibon.
Di hari ulang tahun (HUT)-nya yang keenam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk hadir sebagai tamu kehormatan dan memberikan sambutan.
Dalam kesempatan itu presiden Jokowi meyakini bahwa PSI yang diisi anak-anak muda bisa semakin maju di usianya yang ke- 6 tahun.
"Usia enam tahun adalah usia yang masih sangat muda bagi sebuah parpol, tapi saya melihat PSI yang banyak digawangi anak-anak muda memiliki kesempatan besar untuk maju," kata Jokowi Minggu (29/11/2020).
Presiden RI itu juga meyakini bahwa PSI bisa membawa perubahan, aura positif yang selama ini ditampilkan, berani melakukan lompatan, bergerak lebih lincah dan gesit ditenggarai sebagai cirikhas partai yang digawangi Oleh giring tersebut.
Dalam pesannya Jokowi mengharapkan PSI agar selalu optimis melihat masa depan. Sebab Indonesia masih memiliki peluang, dengan pertumbuhan anak muda angkatan kerja yang makin banyak bahkan surplus.
"Anak muda yang berani, yang gesit, dan penuh semangat untuk menuju Indonesia maju. Itulah modal untuk memenangkan pertarungan global," kata Jokowi.
Kepala Negara dengan penduduk muslim tersebesar itu juga mengingatkan bahwa saat dengan fasilitas digital dan internet yang semakin cepat, maka kedepan mereka yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Orang yang kreatif dan inovatif akan mengalahkan yang rutinitas, dan monoton. Dan Jokowi melihat modal itu ada di PSI.
"Saya melihat modal kecepatan, modal kreativitas dan modal inovasi ini ada di PSI," tutup Jokowi. (af/tendabesar)