TendaBesar.Com - Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo pada saat melakukan peringatan hari ulang tahun ke 75 Republik Indonesia mengajak para peteran naik ke panggung, Senin, (17/8/2020).
Ganjar mengajak para peteran naik kepanggung sebagai bentuk apresiasi terhadap mereaka para pejunga kemerdekaan yang masih hidup.
Tak ayal aksinya tersebut mendapatkan banyak apresiasi dan pujian. Salah satu yang memberikan apresia atas aksi Ganjar tersebut adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI) Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun.
Di samping itu Ganjar juga mendapatkan pujian serta apresiasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Kedua tokoh tersebut memberikan apresiasi kepada Ganjar dengan cara mengirim mesage kepada Ganjar.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (DPP LVRI) Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun mengirimkan whatsapp ucapan terimakasih kepada gubernur Jateng itu atas kebesaran jiwanya telah mengundang para peteran ke panggung.
“Bapak Gub jateng Ganjar Pranowo Yth, terima kasih atas perhatian dan penghormatan terhadap LVRI. Anda adalah Gub pertama yang berbuat sesuai UU No 15 tahun 2012. Sekali lagi terima kasih. Selamat tugas dan sukses", kata Sulun
Sejalan dengan Sulun, Tito juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Jateng tersebut berupa dua foto Ganjar yang berdiri berdua dengan Ketua LVRI Jateng M Amin Munadjat. Pesan foto itu diikuti dengan emoticon jempol tiga kali serta applaus.
Sulun menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan Ganjar adalah penghormatan yang amat luar biasa kepada para pejuang veteran di seluruh Nusantara.
Sulun membandingkan perlakuan Ganjar dengan kepala-kepala daerah lain yang kerap mengundang veteran dan hanya sebatas duduk di kursi belakang.
"Jangan seperti selama ini, pada acara-acara resmi begitu veteran diundang dan didudukkan di belakang. Tapi di Jawa Tengah malah mengundang veteran naik ke podium dan bicara. Itu sangat menggembirakan. Veteran sudah sangat terhormat. Mestinya begitu. Terima kasih", tulis Sulun.
Sulun memuji perlakuan Ganjar dan sekaligus menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Ganjar tersebut merupakan bagian pengamalan Undang-Undang 15/2012 yang menyebutkan veteran wajib dihargai dan dihormati.
"Kalau di luar negeri itu bisa dilihat setiap upacara kenegaraan veteran sangat dihormati. Coba bayangkan di suatu kabupaten terpencil, veterannya kan seorang kapten, mayor itu didudukkan di depan di samping bupati," kata Sulun
Sulun juga memberikan pesan kepada para kaula muda bahwa kemerdekaan itu tidak didapatkan dengan cara mudah apalagi hadiah. Akan tapi kemerdekaan itu didapaktkan dengan perjuangan dan tumpahan darah yang makin memerah.
"Ini kita mengingatkan generasi muda. Kemerdekaan ini kita perjuangkan, bukan hadiah. Dengan Merdeka kita bisa mengatur diri sendiri, kita tidak dijajah dan kita bisa maju dan sejahtera," tutup Sulun (fhj/tendabesar)