TendaBesar.Com - Jakarta - Entah apa yang terpikir pada warga yang masih saja tidak mengindahkan seruan pemerintah untuk senantiasa menjaga jarak dalam situasi dan kondisi apapun selama masih dalam pandemi covid-19.
Hal itu terekam dalam kendaraan masal masyarakat Jakarta-Bogor kereta commuter line pada jam-jam pulang kerja yang padat layaknya kondisi normal sebelum-sebelumnya.
Salah seorang penumpang yang tidak ingin disebutkan identitasnya, mengatakan bahwa pada saat dirinya akan naik kereta dari salah satu stasiun kreta di Jakarta, ia melihat penumpang padat sekali.
"Ya padat benget mas, tadi saya naik jam 5 sore. Pada saat kereta sampai, penumpang sudah padat sekali", jawabnya saat ditanya penggiat berita, Rabu (3/6/2020)
Penumpang itu menyampaikan bahwa Petugas Keamanan Dalam (PKD) kereta hanya mengingatkan kepada penumpang agar melakukan jaga jarak, namun jumlah penumpang yang menaiki kreta tidak dibatasi.
"PKD-nya hanya menhimbau penumpang untuk tetap menerapkan jaga jarak, namun jumlah penumpang tidak dibatasi, saya akhirnya memutuskan naik", tutur penumpang tersebut.
Kepadatan penumpang baru bisa terurai setelah sampai pada stasiun cawang. Maka sepanjang itu pula penumpang berdesak-desakan tanpa memikirkan jaga jarak.
"Dari Gondang dia sampai Cawang penumpang penuh sesak, penumpang tidak menhgindahkan jaga jarak, seperti normal biasa", katanya menutup keterangannya.
Dilema rakyat kecil, tidak menggunakan kereta comuter line beralih ke angkutan umum antar kota mahal, akan tetapi tetap menggunakan kreta comuter line, secara biaya murah, namun padat berdesakan tanpa jaga jarak dan keungkinan terpapar covid-19 sangat rentan. (saf/tendabesar)