TendaBesar.Com - Bengkulu - Seorang warga PDP covid-19 di Bengkulu meninggal dunia dan dimakamkan menurut standar protokol kesehatan WHO demi mencegah penularan.
Namun ahirnya keluarga memutuskan membongkar makam tersebut setelah jenazah dinyatakan negatif dalam hasil tes swab-nya.
Diketahui warga yang berstatus PDP tersebut meninggal dunia pada Rabu, 18 Juni kemarin. Warga itu beralamatkan di Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Pembongkaran dilakukan pada hari Sabtu, 20 Juni 2020 setelah keluarga mengetahui jenazah itu dinyatakan negatif hasil swabnya oleh rumah sakit.
Pihak keluarga mengatakan alasan pembongkaran adalah untuk menyempurnakan proses pemulasaran jenazah setelah mengetahui hasil uji swab dinyatakan negatif.
"Ya kemaren dinas kesehatan Bengkulu mengumumkan bahwa almarhum negatif covid-19", kata Said salah seorang dari keluarga Almarhum, Sabtu, (20/6/2020)
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno membenarkan jika aksi pembongkaran jenazah dilakukan pihak keluarga.
Sudarno mengatakan bahwa pembongkaran kembali makan jenazah tersebut disaksikan oleh pihak aparat desa setempat juga oleh unsur Polisi dan TNI.
"Ya benar bahwa telah dilakukan pembongkaran oleh pihak keluarga karena jenazah dinayakan negatif covid-19. Pembongkarannya sendiri berjalan lancar", tutur Sudarno
Kepala Dinas Kesehatan bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan bahwa berdasarkan hasil uji swab di Labkesda Bengkulu Almarhum PDP tersebut dinyatakan negatif covid-19.
"Ya hasil uji swabnya dinyatakan negatif, kalo masalah pembongkaran, menurut informasi yang saya dengar itu benar dialkukan oleh keluarganya", ucap Herwan.
Pada dasar seluruh kita manusia pasti akan menemui kematian. Yang berbeda adalah kapan waktunya, di mana tempatnya dan bagaimana cara meninggal kita, itulah yang misteri.
Karena itu senantiasalah bersiap siap dengan memperbanyak mengingatnya dan rajin beramal shalih. (fhj/tendabesar)